Network
PR TASIKMALAYA - Diketahui jika perusahaan produksi film yang didirikan oleh Dwayne Johnson 'The Rock' telah berjanji untuk tidak pernah menggunakan senjata api asli lagi.
Hal tersebut diputuskan setelah tragedi fatal sinematografer, Halyna Hutchins yang tidak sengaja tertembak dengan peluru di set film 'Rust'.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aceshowbiz, Dwayne Johnson telah berjanji bahwa perusahaan produksinya tidak akan pernah menggunakan senjata asli di lokasi syuting lagi setelah kematian tragis Halyna Hutchins.
Sinematografer itu ditembak oleh Alec Baldwin pada 21 Oktober 2021, di lokasi syuting film Barat 'Rust' ketika aktor itu menembakkan senjata penyangga yang dia yakini berisi peluru kosong.
Sejak itu, Alec Baldwin telah menyerukan perubahan pada industri film, dan Dwayne Johnson yang dikenal karena perannya dalam film thriller aksi yang selalu membawa senjata juga ingin mendorong reformasi tersebut.
Dwayne Johnson menjelaskan kepada Variety saat pemutaran perdana film barunya, 'Red Notice', bahwa film atau acara apapun yang diproduksi oleh Seven Bucks Productions, mereka tidak akan menggunakan senjata asli.
Baca Juga: Link Nonton BTS In The Soop Season 2 Episode 4, Streaming Malam Ini 5 November 2021
“Saya tidak dapat berbicara untuk orang lain, tetapi saya dapat memberi tahu Anda, untuk kejelasan di sini, bahwa film apa pun yang telah kami buat bersama Seven Bucks Productions, baik film, acara televisi, atau apa pun yang kami lakukan atau produksi. Kami tidak akan menggunakan senjata asli sama sekali,” kata Dwayne Johnson.
