“Zayn tidak suka kehidupannya di One Direction, kehidupan itu bukan untuknya. Dia tidak suka harus terus-terusan tur dan diberikan jadwal,” jelas si sumber.
Ketidaksukaannya ini membuat Zayn Malik memunculkan jiwa memberontaknya.
Caranya yaitu dengan tidak muncul di acara pemotretan juga konser.
“Dia akan mengunci dirinya sendiri di dalam rumah, merokok banyak ganja. Hal yang benar-benar membuatnya tidak bisa diandalkan,” lanjut sumber.
Produser rekaman One Direction yang lain juga membenarkan bahwa Zayn Malik jadi anggota yang paling kacau dengan tidak mau konser juga tidak hadir saat proses rekaman.
“Awalnya Zayn termasuk anak baik-baik. Dia mulai berubah. Ketika merokok ganja secara berlebihan, hal itu akan merusakmu,” jelas sumber.
Bukan sekedar jadi sosok yang paranoid, ganja juga telah membuat Zayn Malik kelewat agresif.
Sampai-sampai bertengkar dengan seluruh orang yang bekerja untuk One Direction juga rekan segrupnya sendiri.
Setelah berulah, Zayn Malik tidak akan bertanggung jawab dan memilih untuk melemparkan kesalahan kepada orang lain.