Network
PR TASIKMALAYA – Sebagaimana diketahui kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina, kini menjadi perbincangan publik.
Belum lama ini pakar ekspresi ternama Kirdi Putra memberikan sorotan terkait klarifikasi dari Rachel Vennya.
Kirdi Putra mengungkapkan ada ekspresi yang tidak biasa saat Rachel Vennya mengucapkan permohonan maafnya kepada publik.
Baca Juga: dr. Tirta Bongkar 4 Orang Oknum yang Diduga Terlibat Kasus Rachel Venya Kabur dari Wisma Atlet
Sebelumnya Rachel Vennya memberikan pernyataan bahwa ia memang kabur dari karantina, saat sedang diwawancarai oleh Boy William.
Tidak menunggu lama klarifikasi yang sudah ramai ditonton publik tersebut, kini dianalisa oleh pakar ekspresi.
Kirdi Putra menyoroti terkait konteks Rachel Vennya pada saat melayangkan permohonan maaf kepada publik.
"Ketika Kita minta maaf, Kita itu perlu mengatakan siapa yang minta maaf, kepada siapa minta maafnya dan apa yang menjadi bagian dari permintaan maafnya," ucap Kirdi Putra, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, lewat unggahan video di channel YouTube Intens Investigasi, 19 Oktober 2021.
Bagi Kirdi Putra permintaan maaf Rachel Vennya dinilai masih mengambang, dan belum jelas.
"Sementara yang disampaikan Rachel, dia minta maaf, tapi kepada siapanya itu yang masih mengambang,” ucap pakar ekspresi.
Baca Juga: Stefan William Akui Video Dirinya dengan Seorang Wanita: Saya Butuh Ketenangan
“Menteri Kesehatan dan pariwisata dia sebut, semua orang, semua orang itu siapa?" tambahnya.
Bahkan ia pun menilai perihal bahasa tubuh dan ekspresi Rachel Vennya.
Pakar ekspresi tersebut sudah memperhatikan senyum tipis yang ditampilkan oleh sang selebgram saat menuturkan klarifikasi.
Baca Juga: Alasan Ariel Noah Pacari Luna Maya Bertahun-tahun Terungkap, Armand Maulana: Cocoknya sama ....
"Bahasa tubuh yang ditampilkan ketika minta maaf, tarikan salah satu sisi bibir, itu menandakan dia senyum, senyum nggak suka” ucap Kirdi Putra.
Menurut penilaian Kirdi Putra, Rachel Vennya mengungkapkan dirinya menyesal karena sebuah paksaan.
“Dia mengatakan menyesal itu terpaksa," ungkap Kirdi Putra.***
