"Jadi aku digendong sama embok aku, aku kebangun udah ramai gitu berisik, mama papaku berantem, aku dibawa ke rumah embok," ungkap Enzy Storia.
Selain itu, Enzy Stroria harus pindah-pindah rumah sampai umur 9 tahun.
Baca Juga: Baim Wong Curhat ke Sule Soal Permasalahannya dengan Kakek Suhud: Yang Aneh Itu...
"Kayak aku dibawa kabur sama mama aku, kita sempat pindah-pindah rumah," ungkap Enzy Storia.
Enzy Storia juga merasa menjadi pelampiasan sang ibu saat itu.
"Kondisi mama juga masih muda, stres juga karena kehidupannya berubah, pisah sama suaminya, ini asumsi aku, jadi banyak yang bikin dia jadi stres," ungkapnya.
"Akhirnya berdampak ke aku karena satu-satunya pelariannya dia ya aku, omongan-omongannya dia yang marah, kasar, jadi keinget ke aku sampai sekarang," lanjut Enzy Storia.
Tidak hanya itu, Enzy Storia juga pernah di-bully karena dirinya bule namun tinggal di kampung.
Ditambah, sang mama menikah dan dikaruniai anak lagi meski pada akhirnya bercerai untuk kedua kalinya.