Minggu ini saja, Oxford English Dictionary (OED) menambahkan 26 kata baru asal Korea ke edisi terbarunya, termasuk “hallyu”, atau gelombang Korea, istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan kesuksesan global musik, film, TV, mode, makanan dan musik Korea Selatan.
Sementara, Presiden Moon Jae-in menyambut baik penambahan 26 kata tersebut, menyebut “Hangeul”, alfabet Korea, “Kekuatan lunak” negara itu.
Baca Juga: Roy Suryo Yakin Banyak Pihak yang Memanfaatkan Kakek Suhud: Dalam Waktu Dekat...
Juru Bicara Duolingo, Sam Dalsimer pun menyampaikan pernyataan resminya perihal hal tersebut.
“Bahasa dan budaya secara intrinsik terhubung dan apa yang terjadi dalam budaya pop dan media sering memengaruhi tren dalam pembelajaran bahasa dan bahasa,” kata juru bicara Duolingo.
“Meningkatnya popularitas global musik, film dan televisi Korea, meningkatkan permintaan untuk belajar bahasa Korea,” tambahnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kata Pertama yang Dilihat Ungkap Hal Tersembunyi dari Kepribadian Kamu
Ada sekitar 77 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia, menurut Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional.
Duolingo yang berbasis di Pittsburgh mengatakan memiliki lebih dari 7,9 juta pengguna aktif yang belajar bahasa Korea, bahasa dengan pertumbuhan terbesar kedua setelah bahasa Hindi.
Institut Raja Sejong, yang dijalankan oleh Kementerian Kebudayaan Korea Selatan, memiliki sekitar 76.000 siswa di 82 negara tahun lalu, sebuah ekspansi pesat dari hanya 740 siswa di tiga negara pada tahun 2007.