Soimah kemudian memberikan gambaran, meski disuruh menari selama tiga menit tetap saja para seniman tersebut perlu beberapa kali latihan.
Belum lagi selama latihan para seniman tersebut mengeluarkan biaya untuk sewa tempat latihan, makan, dan kebutuhan lainnya untuk mendukung terselenggaranya suatu pertunjukkan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Sabtu 9 Oktober 2021: 6.872 Orang Positif
Merasa tidak diperlakukan dengan layak, Soimah bahkan berpesan agar tidak ada yang mau menjadi seniman kecuali memiliki mental yang sangat kuat.
Lebih lanjut, Soimah berharap agar pemerintah bisa menghargai para seniman.
“Saya harap pemerintahan juga menghargai para seniman, apalagi di daerah,” pungkasnya.***