PR TASIKMALAYA – Pasca pengakuan bahwa Lesti Kejora dan suaminya Rizky Billar telah menikah siri kini menuai sorotan publik.
Belum lama ini pakar telematika kondang Roy Suryo ikut angkat bicara dengan menganalisa video nikah siri Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Menurutnya video pernikahan siri Lesti Kejora dan Rizky Billar dibuat belum lama dibuatnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh mantan menteri pemuda olahraga ini, lewat salah satu video di kanal Youtube Intens Investigasi yang diunggah pada 27 September 2021.
Roy Suryo secara mengejutkan berhasil mengungkap peralatan yang dipakai hingga perkiraan waktu pengambilan video tersebut.
Terlihat video nikahan siri Lesti Kejora dan Rizky Billar dibuat dengan editan yang seolah-olah itu video lama.
Baca Juga: Gara-gara Sembunyikan Nikah Siri, Lesti Kejora dan Rizky Billar Sempat Ditegur oleh Salah Satu Ustaz
Menurut Roy Suryo video tersebut termasuk video yang baru saja dibuat.
"Terus terang saya berhasil menemukan potongan video tersebut,” ungkap Roy Suryo, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Yang masih dalam kondisi bersih, belum ada tulisannya, belum ada kreditasinya, belum ada logonya," tambahnya.
Baca Juga: Tak Kuat dengan Cibiran Netizen, Sosok Ini Sempat Menjauhi Rizky Billar dan Lesti Kejora
"Hanya saja memang yang saya terima sudah dalam kondisi masuk ke dalam pengolah gambar atau editing sehingga seolah-olah itu video dibuat lama, ada kayak terlipat filmnya, padahal sebenarnya itu video baru." Lanjutnya.
Lebih lanjut Roy Suryo menjelaskan bahwa kamera yang dipakai video tersebut diambil dengan kamera digital.
Walaupun dirinya belum bisa memastikan dengan tepat terkait kebenaran tanggal pembuatan video tersebut, ia menegaskan video itu dibuat tahun ini.
"Video baru maksudnya dibuat dengan digital kamera, saya duga dengan SLR digital kamera, tapi dia rekam dengan modus video, dan belum dalam waktu yang terlalu lama, artinya bukan satu dua hari yang lalu." Ujar Roy Suryo.
Roy Suryo memperkirakan bahwasannya video tersebut dibuat pada awal tahun 2021 ini.
"Saya duga itu memang sudah terjadi empat atau lima bulan lalu, atau di awal tahun,” ungkap Roy Suryo.***