Network
PR TASIKMALAYA – Gus Miftah menanggapi bebasnya Saipul Jamil dari penjara setelah menjalani hukuman akibat kasus pelecehan seksual.
Saipul Jamil bebas murni pada tanggal 2 September 2021 setelah menjalani hukuman penjara karena kasus pelecehan seksual dan menyuap panitera PN Jakarta Utara.
Bak pahlawan, Saipul Jamil disambut meriah karena sudah menjalani masa hukuman selama delapan tahun dikurangi remisi yang jadinya hanya sekitar lima tahun lebih.
Gus Miftah menyoroti euforia berlebihan yang ditunjukkan ketika penyambutan Saipul Jamil keluar dari penjara karena kasus pelecehan seksual.
Menurut Gus Miftah, hal tersebut merupakan sesuatu yang berlebihan, ditambah kasus kriminal yang dilakukan Saipul Jamil adalah pelecehan seksual kepada anak di bawah umur.
"Juara Olimpiade? Saya paham kok 'orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan',” katanya.
Baca Juga: Ernest Prakasa soal Konten Saipul Jamil: Turut Beduka Atas Matinya Hati Nurani
“Tapi, Pleaselah nggak usah euforia berlebihan. Bebas dari penjara harusnya menjadi sebuah Instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah-olah Anda menang,” ucap Gus Miftah menegaskan.
