Kendati demikian, Denny Darko lantas juga menerawang soal alasan kenapa kebijakan PPKM terus diperpanjang oleh Pemerintah.
Denny Darko menegaskan bahwa meski jumlah kasus mulai menurun, namun jumlah kematian di Indonesia justru kini menempati posisi tiga teratas di wilayah Asia terutama yang terjadi pada tenaga kesehatan (Nakes).
"Sebenarnya, yang paling berbahaya lagi adalah tingkat kematian dari Nakes itu sendiri, paling tinggi di Asia dan nomor tiga di dunia," ucap Denny Darko.
Denny Darko lantas menyebut kondisi ini berbahaya lantaran jika jumlah Nakes terus berkurang maka itu akan mengancam stabilitas kesehatan masyarakat yang akan tetap menghadapi berbagai jenis penyakit.
Padahal untuk membentuk dan mencetak Nakes tentunya membutuhkan waktu dan proses yang panjang.
"Kita mungkin lupa, saat kita sedang menghadapi Covid-19 ini bukan berarti penyakit-penyakit lain beristirahat, demam berdarah, tipes, ini penyakit-penyakit lain tetap ada," terang Denny Darko.
"itu artinya lebih double, triple bahaya lagi. Jadi otomatis jika Nakes ini berkurang maka perang kedepannya akan makin sulit lagi," sambungnya.
Oleh karena itu, dengan kembali diperpanjangnya PPKM ini disebut Denny Darko bisa membuat keadaan lebih baik.