Network
PR TASIKMALAYA – Desainer Ivan Gunawan bersahabat dekat dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.
Ivan Gunawan bahkan sempat membela Ayu Ting Ting dari haters yang ingin memboikot sang biduan.
Namun, sayangnya pembelaan Ivan Gunawan untuk Ayu Ting Ting itu justru menimbulkan masalah untuknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini dapat Menunjukan Jika Anda Terlalu Mudah Memaafkan Orang Lain
Petisi boikot Ayu Ting Ting yang kini telah ditandatangani lebih dari 100.000 disebut berimbas pada acara TV yang dipandunya.
Rating acara TV yang dipandu Ayu Ting Ting disebut tiba-tiba turun karena hebohnya petisi boikot.
Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Trans TV Official pada Kamis, 12 Agustus 2021, Ivan Gunawan mengungkap faktanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Agustus 2021 Aquarius, Pisces, Aries, dan Taurus: Kamu Seorang Pemberani
Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan, Ruben Onsu, dan Wendi Cagur didapuk sebagai host Brownis.
Ivan Gunawan dan Ruben Onsu pun membeberkan share Brownis yang dituding menurun karena Ayu Ting Ting.
“Tunggu, tunggu, tunggu, pengen tahu Brownis berapa share-nya?” tanya Ivan Gunawan.
“12,” jawab Ruben Onsu.
“Kata orang kok jelek. Kita bagus ya. 12 ya,” ujar Ivan Gunawan.
“Biarkan orang berkata apa,” timpal Ruben Onsu.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 12 Agustus 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Perlu Waktu untuk Diri Sendiri
Hebohnya petisi boikot Ayu Ting Ting dari TV itu dimulai saat Ayah Rozak melabrak haters di rumahnya.
Sayangnya haters Ayu Ting Ting sedang bekerja di Singapura sehingga hanya ada orang tuanya.
Kecaman diberikan untuk Ayah Rozak saat mengatakan akan memenjarakan orang tua haters Ayu Ting Ting sebagai gantinya.
Meskipun tak ikut melabrak tapi Ayu Ting Ting turut buka suara soal haters yang dia laporkan itu.
Ayu Ting Ting mengatakan jika kelakuan haters sudah keterlaluan dan terlalu lama memberikan hujatan.
Selain itu, Ayu Ting Ting mengatakan jika haters tersebut tak hanya menghujatnya tapi juga putrinya, Bilqis.
Kini, Ayu Ting Ting tengah menunggu kepulangan haters ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perilakunya.***
