Network
PR TASIKMALAYA - Mantan member One Direction Liam Payne mengungkapkan kisah kelamnya selama puncak popularitas band tersebut.
Liam Payne mengaku bahwa kini ia merasa senang karena tidak lagi harus menjalani gaya hidup yang serba cepat bersama One Direction.
Saat One Direction akhirnya dibubarkan, Liam Payne bahkan mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Unggah Video Dandani Ukkasya, Fenny Bauty: Cucu Mama Diapain Kak?
Liam Payne membeberkan pengalamannya ini ketika menghadiri podcast The Diary Of A CEO di YouTube pada 7 Juni 2021 lalu.
Sebelumnya, One Direction dibubarkan pada tahun 2015 dengan para membernya yang mulai menjalani karir solo.
Sejak dibubarkan, rumor bahwa band ini akan kembali bersama mulai bermunculan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
Baca Juga: Ungkap Kunci Utama Terhindar dari Covid-19, Denny Darko: Komorbid Itu Berpotensi Membunuh
"Di hari saat band dibubarkan saya berkata 'terima kasih Tuhan'," kata Liam Payne.
"Saya tahu banyak orang akan marah karena saya mengatakan itu," ujarnya.
"Tetapi saya harus berhenti atau itu akan membunuh saya," tambahnya.
Selama masa puncak popularitas One Direction, Liam Payne mengalami banyak tekanan karena harus terus-menerus melakukan isolasi.
"Cara terbaik untuk mengamankan kami, karena kami sangat populer, adalah dengan mengunci kami di kamar," tuturnya.
Namun di dalam kamar itu disediakan sebuah mini-bar yang seringkali digunakan Liam Payne untuk menghilangkan rasa frustasinya.
Baca Juga: Pria Ini Tidak Ingat Kehidupannya Selama 20 Tahun, sang Istri: Dia Mengira Telah Diculik
"Pada titik tertentu saya berpikir, saya akan mengadakan pesta minum sendirian," katanya.
Namun acara minum-minum itu ternyata berlangsung hingga bertahun-tahun dan baru disadarinya setelah cukup lama.
"Kemudian saya melihat kembali berapa lama saya telah minum dan saya pikir 'Ya Tuhan, itu waktu yang lama'," ungkapnya
Baca Juga: Fadli Zon Kecam Tragedi Oknum TNI AU Injak Kepala Warga di Papua: Keterlaluan dan Rasis
"Tapi itu satu-satunya cara agar saya bisa menghilangkan rasa frustasi," terang penyanyi berusia 27 tahun itu.
Selanjutnya, Liam Payne berbicara secara terus terang tentang kehidupan sehari-harinya selama tur One Direction.
"Kami selalu terkunci di kamar hotel saat malam hari," ujarnya.
Baca Juga: Debut Solo Lisa BLACKPINK dan Comeback ASTRO, Ini Jadwal Panggung K-pop Bulan Agustus 2021!
Rutinitas para anggota band itu hanya sebatas masuk mobil, kamar hotel, naik ke panggung, kemudian kembali dikunci di kamar hotel.
Terlepas dari sudut pandang yang suram ini, Liam Payne mengaku bahwa masa itu juga merupakan saat-saat terbaik yang pernah dimilikinya.
"Tetapi saya tidak menyadari bahwa saya pun memiliki pilihan pada saat itu," katanya.
Meskipun Liam Payne berkata bahwa ia berada pada titik terendahnya selama masa itu, kini ia telah tumbuh menjadi orang yang lebih kuat.***
