Saat bercerita keluh kesahnya tersebut, Raffi Ahmad yang diketahui memiliki kekayaan melimpah juga akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya turut terkena dampak kebijakan PPKM Darurat.
Tak hanya nganggur dan tak bekerja selama tiga minggu terakhir, Raffi Ahmad juga mengaku bahwa beberapa sektor bisnis yang telah ia bangun juga turut mengalami berbagai kendala imbas kebijakan PPKM Darurat.
Melihat kondisi serba sulit yang juga dirasakan banyak warga Indonesia lainnya, Raffi Ahmad akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya sudah bersiap-siap jika suatu saat harus banting setir dan menjajal profesi dan pekerjaan lain untuk mendapatkan penghasilan.
Bahkan, tanpa ragu Raffi Ahmad juga mengaku bahwa kini dirinya tengah berencana dan bersiap-siap untuk menjual beberapa asetnya untuk mempersiapkan kebutuhan uang cash dan tabungan untuk masa depan.
"Gue nih kalau mau banting setir kerja apa nih kerja apa, ya nggak apa-apa. Karena ini semua, bayangin ya perusahan top aja yang udah triliunan, ratusan miliar terdampak ini (Covid-19)," ujar Raffi Ahmad.
"Sama gue juga pengen jual semua aset-aset gua sumpah, gua lagi pengen jual apartemen gua," sambungnya.
Namun, di balik semua hal buruk yang terjadi selama masa PPKM Darurat dan adanya pandemi Covid-19, Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat berbagai hikmah dan pelajaran.
Selain dapat menghabiskan waktu bersama keluarga, Raffi Ahmad juga mengaku turut mengingat kejadian pahit yang ia alami beberapa waktu lalu yakni saat kehilangan sang ayah.