PR TASIKMALAYA - Pendakwah Gus Miftah menyampaikan tanggapannya terkait Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang berqurban.
Hal ini disampaikan Gus Miftah karena Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengajak para pegawainya untuk melaksanakan qurban.
Menurut Gus Miftah tentu ini merupakan sebuah hikmah dari pernikahan mereka.
Baca Juga: King Nassar Kaget Mendadak Dapat Kiriman Rp300 Miliar, Dewi Perssik Curiga: Money Laundry Ya?
Gus Miftah juga menyampaikan, bahwa pesan dari berqurban adalah menghilangkan ego sektoral maupun ego pribadi.
Sebagaiman menurutnya, yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.
“Pesan dari qurban itukan menghilangkan ego sektoral ego pribadi sebagaimana Nabi Ibrahim menghilangkan egonya untuk memiliki Ismail sepenuhnya,” tutur Gus Miftah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube HITZ INFOTAINMENT pada Kamis 22 Juli 2021.
Pada saat itu, Nabi Ibrahim menurutnya, diuji menghilangkan egonya sehingga diperintah untuk menyembelih Ibrahim.
“Maka Nabi Ibrahim diuji oleh Allah dengan perintah menyembelih Ismail,” ujarnya.
Artinya, tutur Gus Miftah, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini dirinya juga berharap untuk bangsa Indonesia dan siapapun memotong ego pribadinya.
Baca Juga: Tak Terkendali, Australia Laporkan Peningkatan Kasus Covid-19 Meski Lockdown Berminggu-minggu
“Pejabat jangan sok-soan dan rakyat juga demikian,” sambungnya.
Selain itu, Gus Miftah juga melihat bahwa perkembangan keagamaan Atta dan Aurel semakin bagus.
“Perkembangan keagaamaan Atta dan Aurel bagus,” ujarnya.
Gus Miftah juga menuturkan terkait pesannya yang dahulu disampaikan pada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
“Salah satu yang saya nasihatkan dulu adalah tidak semuanya harus diumbar,” tuturnya.
Menurut Gus Miftah, semua pegawai yang berqurban itu merupakan permintaan Aurel Hermansyah yang memborong hewan untuk berqurban.
“Itulah hikmah dari pernikahan untuk saling mengingatkan antara suami dan istri,” Pungkas Gus Miftah.***