Network
PR TASIKMALAYA - Nama Atta Halilintar dan Raffi Ahmad melambung sejak sukses menggarap kanal YouTube-nya.
Banyak anak muda yang terinspirasi dari perjalanan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar menuju kesuksesan.
Sehingga mereka berbondong-bondong mengubah penampilan menjadi Raffi Ahmad dan Atta Halilintar KW.
Baca Juga: Anang Hermansyah Sebut Istrinya Ngefans Sejak Pertama Kali Ketemu, Ashanty: Sumpah Enggak
Salah satunya, Dimas Ahmad yang kini telah sukses usai disebut mirip dengan Raffi Ahmad.
Bahkan disebutkan Raffi Ahmad, kini Dimas Ahmad mempunyai jadwal syuting yang lebih padat darinya.
Dimas Ahmad yang dulunya menjual bakso, kini fokus menjajaki karir di dunia hiburan.
Kini, Dimas Ahmad berada di bawah manajemen Rans Entertainment.
Oleh karena itu jangan kaget jika kalian melihat Dimas Ahmad wara-wiri di kanal YouTube Rans Entertainment.
Tidak hanya itu, kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga begitu dirasakan Dimas Ahmad.
Pasalnya kini, ayah dari Dimas Ahmad tidak perlu berjualan bakso keliling.
Raffi Ahmad telah menyediakan rumah toko untuk sang ayah dari kembarannya berjualan bakso.
Beda nasib dengan Dimas Ahmad, Atta Halilintar KW justru mendapat perlakuan tidak mengenakan dari netizen.
Sebagimana dilihat dari kanal YouTube AH yang diunggah pada 16 Juli 2022, Atta Halilintar KW membuat pengakuan.
Atta Halilintar KW mengaku bahwa semenjak dirinya bergaya seperti suami Aurel Hermansyah banyak yang mengancamnya.
Dia mengaku bakal dibunuh jika terus berusaha menjadi Atta Halilintar KW.
"Nggak tahu darimana. Ada yang kirim pesan dan mengancam. 'Lu katanya mau menirukan Atta. Jangan harap lu, entar pengin mati lu," beber Atta Halilintar KW.
Baca Juga: Raffi Ahmad Takjub Mengetahui Kecerdasan Rafathar, Nagita Slavina: Itu Pasti Nurun dari Aku
Atta Halilintar yang khawatir lantas bertanya perasaanya.
Ken, si Atta Halilintar KW mengungkap mentalnya cukup terganggu.
Sehingga Atta Halilintar KW sempat memutuskan menghapus video TikTok-nya.
Meski begitu, Ken berujar saat menjadi Atta Halilintar KW dirinya mendapat banyak pemasukan.
Pasalnya, Ken yang dulunya bekerja di konter HP, kini bisa membeli barang yang diinginkannya.***
