Sebut BTS Sukses Besar Gegara Main Uang, Acara Radio Kolombia La Mega Dihujat ARMY

- 17 Juli 2021, 14:01 WIB
Sebut BTS sukses gegara permainan uang hingga rasis kepada Korea Selatan, acara radio Kolombia ‘La Mega’ habis dihujat ARMY.
Sebut BTS sukses gegara permainan uang hingga rasis kepada Korea Selatan, acara radio Kolombia ‘La Mega’ habis dihujat ARMY. /Instagram.com/@bts.bighitofficial

PR TASIKMALAYA – Acara radio asal Kolombia bernama La Mega habis dihujat ARMY lantaran telah menghina boy band BTS.

Pembawa acara La Mega dianggap ARMY telah merendahkan serta menghina reputasi BTS juga berkomentar rasis seputar Korea Selatan.

La Mega awalnya habis diserang ARMY setelah pembawa acaranya mengatakan bahwa BTS sukses bukan karena karya mereka melainkan karena permainan uang.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Minta Aparat Lakukan Pendekatan Humanis dalam Penegakkan PPKM Darurat

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, komentar si pembawa acara La Mega tersebut dibuat tepat sebelum pemutaran lagu terbaru BTS yaitu Permission To Dance.

Si pembawa acara radio mengatakan BTS memperoleh kesuksesan luar biasa di industri musik internasional lantaran memiliki sponsor.

Serta menyebut ketujuh member BTS yang jelas-jelas berasal dari Korea Selatan sebagai orang Tiongkok.

Baca Juga: Sambut Idul Adha 2021, Rizky Billar dan Lesti Kejora Pamer Hewan Kurban, Indra Bekti: Sukses Leslar

“Karier para pemuda Tiongkok ini terlalu cepat. Mereka bisa berada di sini karena uang. Dengan uang, mereka bisa memperoleh ranking tinggi di tangga lagu,” ucap si pembawa acara La Mega.

Kemudian wanita tersebut juga membahas soal nominasi Grammy Awards serta berbagai nominasi penghargaan internasional lainnya yang sempat diraih BTS.

“Mereka bisa mendapatkan nominasi Grammy serta berbagai penghargaan musik bergengsi karena uang. Mereka pastinya punya sponsor,” lanjut pembawa acara La Mega.

Baca Juga: Bukan Hanya Covid-19, Kartika Putri Sebut Almarhum Ibunda Terkena Serangan Jantung dan Pengentalan Darah

Mengakhiri ucapannya, si pembawa acara membuat kesimpulan yang menjelek-jelekkan BTS dan tentunya membuat ARMY naik darah.

“Mereka bahkan belum pernah menang penghargaan. Lagu mereka dibuat karena kedutaan Korea kemungkinan memintanya. Kita tidak perlu menyukainya hanya gara-gara itu lagu BTS,” ucap si wanita yang membawakan acara radio Kolombia ‘La Mega’.

Setelah acara radio ‘La Mega’ selesai disiarkan, ARMY Kolombia segera meminta si pembawa acara untuk meminta maaf kepada BTS secepatnya.

Baca Juga: Tetap Acuh Klarifikasi dengan Ayus, Nissa Sabyan Justru Sibuk Lakukan Hal Ini

Banyaknya desakan dari ARMY Kolombia dan internasional membuat La Mega langsung setuju untuk meminta maaf di acara siaran berikutnya.

Akan tetapi permintaan maaf yang disiarkan malah membuat La Mega makin dikecam bukan hanya oleh ARMY saja tetapi oleh pendengar lainnya secara umum.

Sebab permintaan maaf mereka dinilai memiliki agenda rahasia berbau rasis kepada negara Korea Selatan.

Baca Juga: Ada Kesepakatan, Rizky Billar Bongkar Perjanjian Pernikahan dengan Lesti Kejora: Gue Dikasih..

Permintaan maaf La Mega diawali dengan pengakuan mereka seputar opini yang terlalu agresif.

Akan tetapi mereka bersikeras kalau seharusnya opini siapapun dan apapun bisa dihargai orang banyak.

Kemudian permintaan maaf dilanjutkan dengan ucapan yang bertujuan untuk menyerang ARMY Kolombia.

Baca Juga: Harris Vriza Salting saat Disinggung Soal Ria Ricis: Aduh Panas Nih

“Kalau memang sulit untuk ARMY menerima opini kami yang mereka nilai terlalu agresif, maka aku yakin kami harus meminta maaf karena hal itu,” ucap si pembawa acara radio La Mega yang kali ini jadi seorang pria.

Setelah merasa cukup dengan permintaan maaf, radio La Mega kemudian memutar lagu kebangsaan Korea Selatan, Aegukga.

“Kami akan meminta maaf dengan bahasa K-pop. Ini permintaan maaf Korea kami. (memainkan lagu Aegukga),” kata si pembawa acara.

Baca Juga: Sebelum Ibunda Wafat, Kartika Putri Ungkap Neneknya Sempat Terpapar Covid-19 hingga Pasang Ventilator

Usai memutar lagu Aegukga, pembawa acara radio La Mega makin menjadi dengan menghina Korea Selatan lewat pemutaran iklan kue pastel Korea yang sebenarnya tidak berkaitan sama sekali.

Selain itu, para pembawa acara La Mega juga mengenakan rambut palsu yang ceritanya untuk membuat mereka terlihat seperti orang Asia.

Kemudian kembali membahas iklan kue pastel dan memainkan lagu tema dari kartun Dragonball Z.

Baca Juga: 6 Bentuk Kuku Ini Ungkap Kepribadian Kamu, Salah Satunya Pemarah

Dragonball Z sendiri adalah serial kartun buatan Jepang.

Dan dengan memutar lagu Jepang untuk meminta maaf kepada BTS yang jelas-jelas merupakan warga Korea Selatan sama saja dengan melakukan penghinaan habis-habisan.

Bahkan dalam acara permintaan maaf kepada BTS tersebut, salah satu pembawa acara radio La Mega bernama Shirry terlihat mengenakan kaus Matahari Terbit yang merupakan simbol penjajahan Kekaisaran Jepang.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Pemerintah Akan Beri Bansos hingga Ramal Akhir dari Pandemi

Alhasil, ARMY Kolombia @lilryonni melalui Twitter pun mengajak ARMY internasional untuk berbondong-bondong memprotes RCN Radio selaku perusahaan radio yang bertanggung jawab atas produksi dan penayangan La Mega.

Hingga berita ini diturunkan, La Mega yang habis-habisan dihujat ARMY masih juga belum meminta maaf kepada BTS.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x