Network
PR TASIKMALAYA − Setelah resmi bercerai beberapa waktu lalu, Nindy Ayunda dinyatakan mendapat hak asuh anak.
Dari perceraian Nindy Ayunda dengan Askara, Nindy Ayunda pun mendapatkan naskah sebesar Rp10 juta.
Sebelumnya, Nindy Ayunda menggugat cerai Askara disebabkan adanya dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT yang dilakukan Askara selama berumah tangga dengan Nindy Ayunda.
Baca Juga: Lagi-lagi! Ayu Ting Ting Disebut Plagiat, Kali Ini Jiplak Konten Tasyi Athasyia?
Permasalahan tersebut akhirnya lambat laun memudar karena majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan sudah kabulkan gugatan Nindy Ayunda tersebut.
Namun, rupanya, persoalan buntut perceraian Nindy Ayunda dengan Askara belum selesai.
Beberapa waktu lalu, pihak keluarga Askara mengadakan konferensi pers dan menyampaikan pernyataan mengagetkan.
Baca Juga: Kepada Ayu Ting Ting, Robby Purba Tunjukkan Arti Tato di Tubuhnya: Aku Tutupi Kepedihan dengan Ini
Rupanya, pihak keluarga Askara mengaku sering mendapat teror yang intens pasca perceraian Askara dengan Nindy Ayunda.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Starpro Indonesia yang diunggah pada 7 Juli 2021, adik dari Askara, Kinenta Harsono yang langsung menyampaikan hal tersebut.
“Terkait masalah teror, jadi begini, teror ini terhadap keluarga. Semenjak ada kasusnya, permasalahan Askara dengan Nindy Ayunda,” kata Kinenta.
Baca Juga: Lewati Drama Adu Penalti, Timnas Argentina Lolos ke Final Copa America 2021
Ia pun menyampaikan bahwa pihak keluarga Askara mulai mendapat teror dari bulan Februari 2021.
“Untuk keluarga, sebelum adanya pernasalahan ini, tidak ada sama sekali teror ya terhadap keluarga. Tidak ada,” katanya.
“Nah, semenjak ada permasalahan Askara dengan Nindy Ayunda, baru itu teror masuk. Banyak,” sambungnya.
Kinenta mengaku bahwa teror tersebut tidak hanya ditujukan kepada pihak keluarga melainkan aparatur pemerintah daerah di lingkungannya, bahkan hingga kuasa hukum.***
