Network
dr. Raissa Edwina Djuanda menambahkan, anak yang kekurangan gizi tidak bisa dilihat dari warna rambutnya saja, melainkan perlu ada pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita perlu periksa langsung,” kata dr. Raissa Edwina Djuanda.
Baca Juga: Azriel Seolah Ogah Ikuti Jejak ‘Nikah Muda’ Krisdayanti dan Aurel Hermansyah: Bukan Hal yang Gampang
Kemudian dr. Raissa Edwina Djuanda menyebutkan ciri-ciri lain yang menunjukkan anak kekurangan gizi.
“Biasanya selain warnanya, kalau dipegang diangkat (rambut) langsung copot juga, nah jadi rapuh,” ujar dr. Raissa Edwina Djuanda.
dr. Raissa Edwina Djuanda kemudian menjelaskan ciri lainnya selain ciri pada rambut anak yang kekurangan gizi.
Baca Juga: Pilih Batu dan Temukan Apa yang Diungkap Tentang Kepribadianmu, Salah Satunya Ingin Kebebasan
“Kalau penampakannya memang kurus, tapi bukan berarti kurus itu kurang gizi, jadi kita harus memplot dulu tinggi badan dan berat badannya ke kurva yang sesuai,” jelas dr. Raissa Edwina Djuanda.
dr. Raissa Edwina Djuanda mengatakan, untuk mendiagnosa anak yang kurang gizi diperlukan beberapa pemeriksaan termasuk pemeriksaan lab.
“Jadi untuk mendiagnosis sesuatu perlu pemeriksaan dan enggak segampang itu,” tegas dr. Raissa Edwina Djuanda.
