PR TASIKMALAYA - dr. Tirta menjelaskan mengapa Jerinx SID seolah seperti tidak kapok dipenjara.
Menurut dr. Tirta, Jerinx SID dalam kondisi apapun yang terjadi padanya, tidak akan pernah merubahprinsipnya.
“Jerinx SID itu kenapa dipenjara tidak kapok karena dalam kondisi apapun dia tidak akan berubah,” tutur dr. Tirta dikutip PikiranRakyat-Tasikamalaya dari video yang diunggah YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa 29 Juni 2021.
Baca Juga: Ramalkan Perasaan Ayah Rozak pada Ayu Ting Ting, Denny Darko: Hitungan Jam Mungkin Ternyata Batal
Hal itu dikarenakan, menurut dr. Tirta, sosok Jerinx SID memiliki prinsip yang kuat dan tidak bisa diganggu gugat.
“Dia punya prinsip kalau yang A yang tidak bisa diganggu gugat,” sambungnya.
Kemudian, dr. Tirta menjelaskan tipe komunikasi yang sering dilakukan oleh suami Nora Alexandra tersebut.
“Jerinx SID itu tipe komunikasinya dengan lempar batu dulu dan ketika orang datang semua bru dia bicara,” ujarnya.
dr. Tirta juga menyampaikan analisisnya terkait konsen yang dilakukan oleh Jerinx SID.
Menurut dr. Tirta, Jerinx SID mengetahui dan memahami bahwa pada bulan Juli, pemerintah akan membuka pariwisata di Bali.
Baca Juga: Ayah Rozak Minta Rp300 Juta untuk Biaya Hidup Ayu Ting Ting, Denny Darko: Sebenarnya...
“Pemerintah berjanji membuka pariwisata itu di bulan Juli, saya tidak chat dirinya, tapi saya bisa menganalisis,” ungkapnya.
dr. Tirta menuturkan bahwa Jerinx SID konsen dalam hal tersebut, sehingga yang dikritisi olehnya adalah orang yang tadinya patuh protokol kesehatan di Jakarta.
“Jerinx itu konsen dalam satu hal, semua orang yang dia sikat itu yang awal mulanya di Jakarta patuh pada prokes,” tuturnya.
dr. Tirta menjelaskan, maksud Jerinx SID adalah tidak perlu munafik karena tidak ada yang menjamin tidak terkena Covid-19 ketika di Bali melakukan pesta.
“Maksudnya teori komunikasi Jerinx adalah ayolah kita tidak usah munafik apa yang menjamin kamu tidak kena Covid-19 karena kamu parti di Bali,” ujarnya.
Selain itu, menurut dr. Tirta, maksud Jerinx tidak perlu munafik mengedukasi orang lain jika belum bisa disiplin terhadap dirinya sendiri.
“Kedua jerinx selalu bilang kalau tidak bisa disiplin terhadap dirimu, tidak usah munafik edukasi pada orang lain,” ungkap dr. Tirta.***