Network
“Mereka bilang berdansa dalam balutan seragam seperti seragam perawat dan tentara disebut komersialisasi seks dalam pekerjaan. Penampilan aespa untuk pekerja kantoran, menari dalam balutan crop top ketika pekerja kantoran tidak mengenakan pakaian seperti itu. Apa ini disebut komersialisasi seks?” tulis netizen Korea pertama yang mempermasalahkan penampilan aespa.
Topik diskusi ini kemudian mendapatkan banyak respon dari netizen Korea Selatan.
Baca Juga: DAEBAK! BTS Jadi Artis Asia Pertama yang Berhasil Puncaki Billboard Hot 100 selama Sebulan Lamanya!
Dan kebanyakan netizen menilai bahwa aespa memang benar telah melakukan komersialiasi seks lewat video dance practice Next Level company version mereka.
“Mereka mengenakan crop top dan tanda pengenal karyawan. Bukankan ini bentuk eksploitasi seks?” tulis seorang netizen.
“Kenapa mereka berpakaian seperti itu? Sepatu hak tinggi mereka terlihat tidak nyaman,” tulis netizen yang lain.
Baca Juga: Karina aespa Menduduki Puncak, Inilah Daftar Member Girl Grup K-Pop Terpopuler di Bulan Juni 2021
Ada juga netizen Korea Selatan yang membela aespa dengan mengatakan bahwa video dance practice Next Level girl band tersebut sama sekali tidak mengenakan seragam tertentu.
Jadi menurut netizen tersebut, aespa sama sekali tidak melakukan komersialisasi seks terhadap profesi tertentu.***
