“Saya kemarin juga kaget dengan tweet mereka menggunakan akun almarhum. Akun itu yang akhirnya di-retweet sama banyak orang sehingga menyebar kemana-mana,” ucap Rian D’Masiv.
Sejenak Rian D’Masiv memilih untuk bungkam suara terkait postingan yang nama akunnya tidak dia sebutkan tersebut.
Baca Juga: Ajak Lawan Pandemi Bersama-sama, Zubairi Djoerban: Merendahkan Pihak Lain Bukan Sebuah Jalan
“Saya tidak bisa gegabah juga, saya perlu menganalisa dengan bantuan dari kuasa hukum, dan juga sahabat,” ujar Rian D’Masiv.
Pengacara Rian D’Masiv menyatakan bahwa kliennya dituduh melakukan hal yang menurutnya tidak pernah dia lakukan.
“Rian merasa tercemar nama baiknya, difitnah juga, atas pemberitaan yang sudah banyak beredar di Twitter,” katanya.
“Rian sudah mencoba menyelesaikan secara baik-baik, mengundang sampai menunggu hingga jam 4, jam 5 akhirnya tidak hadir, Rian memutuskan untuk membuat laporannya,” ucapnya menyambung.
Pengacara Rian D’Masiv menyatakan laporan sudah diterima oleh Unit Siber Polda Metro Jaya.
“Di sini sebagai yang merasa korban yakni Rian, kita tunggu saja proses dari penyidik bagaimana,” tuturnya.