PR TASIKMALAYA - Presenter dan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengungkapkan penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Pernyataan soal penyesalan terbesarnya itu disampaikan Ayu Ting Ting kepada Armand Maulana.
Hal itu diketahui dari video YouTube yang diunggah di kanal Armand Maulana dengan judul “Ayu Ting Ting Anak Kesayangan Ayah Rozak, Mimpi Dikejar Wartawan”.
Ayu Ting Ting dikenal sebagai salah satu artis yang sukses meniti karirnya di dunia entertain.
Namun siapa sangka, dia ternyata memiliki rasa penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Hal itu bermula ketika Armand Maulana mengajukan pertanyaan kepada artis asal Depok itu.
Baca Juga: Ayana Moon Foto Bareng Seseorang, Netizen Banjir Komentar Khawatir ‘Takut Salah Gaul’, Kenapa?
“Berandai-andai adakah satu peristiwa yang membuat lo (menyesal) (ingin diubah) aduh kalau kayak gini mah gini,” kata Armad dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Armand Maulana tanggal 18 Juni 2021.
Ayu Ting Ting mengaku hal yang paling ingin diubahnya adalah pernikahan pertamanya yang sempat gagal.
Namun hal itu bukan berarti dia menyesal telah melahirkan seorang putri cantik yang bernama Bilqis.
“Kalau gue bilang gue enggak gagal nikah sih. Itu yang pengin gue ubah tapi bukan berarti gue menyesal punya Bilqis ya,” jawabnya.
Dia juga berharap, kedepannya tidak lagi salah memilih orang yang akan menjadi pasangannya dan langgeng dalam pernikahan.
“Gue enggak salah orang dan gue tidak gagal dalam pernikahan,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: 382 Rumah Sakit di Jabar Alami Lonjakan Pasien Covid-19, Petugas Medis Kewalahan
Sebagaimana diketahui, Ayu Ting Ting pernah gagal menjalani pernikahan dengan mantan suaminya, Enji.
Mereka yang baru menikah seumur jagung pun terpaksa harus berpisah karena alasan pribadinya.
Ayu pun menemukan tambatan hati yang baru bernama Adit. Namun lagi-lagi, hubungan asmaranya harus kandas di tengah jalan.
Baca Juga: Sempat Tak Percaya dengan Godaan Jelang Pernikahan, Rizky Billar: Ternyata Benar Kata Orang
Oleh sebab itu, ia hanya ingin memiliki pasangan yang tepat dan langgeng dalam berumah tangga.***