Kedapatan Menghina BTS, Beberapa Pengantar Grab Food Asal Filipina Dipecat!

- 20 Juni 2021, 06:40 WIB
Para pengemudi Grab Food di Filipina dipecat Grab, usai Kedapatan menghina BTS dengan menggunakan istilah BTS Biot.
Para pengemudi Grab Food di Filipina dipecat Grab, usai Kedapatan menghina BTS dengan menggunakan istilah BTS Biot. /Kolase Instagram.com/@bts.bighitofficial/ Twitter.com/@GrabID

PR TASIKMALAYA – Berbeda dari Indonesia, BTS Meal yang merupakan menu kolaborasi Gerai Makanan Cepat Saji dan BTS baru saja diluncurkan di Filipina per tanggal 18 Juni 2021.

Grab Food yang akan jadi salah satu jasa antar BTS Meal kepada para pelanggan malah keburu mendapatkan masalah sebelum menu tersebut resmi dirilis di Filipina.

Masalah itu datang dari seorang pengantar Grab Food yang kedapatan menghina BTS dan kini pengemudi Grab tersebut pun diketahui sudah dipecat.

Baca Juga: Kejaksaan RI Buka 4.148 Formasi CPNS 2021, Mulai Lulusan SMA hingga S2, Simak Posisi yang Dibuka

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, insiden menghina BTS di Filipina ini terjadi di tanggal 16 Juni 2021.

BTS tepatnya dihina di satu komunitas yang dikhususkan untuk para pengemudi Grab Filipina.

Ketika ada satu pengemudi yang membagikan poster BTS Meal di komunitas Facebook tersebut, tiba-tiba saja ada pengemudi lainnya yang membalas postingan itu.

Baca Juga: Ditagih Utang Rp400 Juta, Atta Halilintar Ungkap Kesedihan: Kenapa Kamu Ganggu Hidup Orang?

Akan tetapi balasannya sangat tidak pantas yaitu mengajak sesama pengantar Grab Food untuk memboikot pengataran BTS Meal.

BTS Meal menurut si pengemudi itu harus diboikot soalnya menggambarkan kebudayaan penyuka sesama jenis.

Mengapa BTS Meal dikaitkan dengan kebudayaan penyuka sesama jenis di Filipina?

Baca Juga: Bubah Alfian Ungkap Alasan Rizky Billar Memilih Lesti Kejora: Dedek Bisa Membuat Tenang

Sebab di Filipina sendiri saat ini sedang populer istilah BTS Biot yang digunakan untuk menyebut para transgender dan orang-orang penyuka sesama jenis.

Si pengantar Grab Food menghina acara pengantaran BTS Meal dengan menggunakan istilah biot dan mengatakan kalimat sebagai berikut:

“Apa kalian siap untuk libur di hari Jumat, para BIOT (emo orang tertawa hingga menangis),” tulis si pengemudi Grab.

Baca Juga: Berada di Puncak Karier dan akan Segera Menikah, Begini Tanggapan Sang Ayah untuk Kesuksesan Lesti Kejora

Hujatan si pengemudi Grab terhadap BTS ini malah didukung oleh para pengemudi yang lain.

Tidak cuma menggunakan istilah BTS Biot, pengemudi Grab yang lain juga menggunakan kata kasar lainnya.

Alhasil, postingan dari ARMY (penggemar BTS) Filipina ini pun jadi populer.

Baca Juga: Ivan Gunawan Blak-blakan Beberkan Sikap Deddy Corbuzier: Sombong dan Jumawa

Selain itu, populernya tidak hanya di antara para ARMY saja melainkan juga komunitas LGBTQ+.

Karena mengatai orang gay dengan istilah tertentu sama saja dengan merendahkan orang tersebut.

Omongan si pengemudi Grab ini bukan hanya dianggap menghina BTS saja karena saat ini dunia juga sudah mulai mengkampanyekan hidup yang lebih baik untuk komunitas LGBTQ+.

Baca Juga: Kesal dengan Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Bongkar Hal ini: Dia Jumawa Sedang Hidup Mewah

Banyak netizen merasa prihatin dengan para pengantar Grab Food yang tidak terlibat dalam omongan yang menghina BTS tersebut.

Akan tetapi banyak ARMY Filipina yang tidak mau tahu dan memilih untuk tidak menggunakan jasa Grab Food sewaktu memesan BTS Meal.

Bahkan berbagai jasa lain yang ditawarkan Grab pun jadi diboikot di Filipina.

Baca Juga: Terungkap! Memes Prameswari Bocorkan 3 Hal yang Disukai dari Billy Syahputra

Tidak mau merugi, perwakilan Grab Filipina pun segera memberikan respon terkait insiden penghinaan BTS oleh salah satu pengemudi mereka.

Menurut pernyataan Grab Filipina, mereka telah memecat para pengemudi yang mengkaitkan BTS Meal dengan istilah BTS Biot serta menghina BTS.

“Keberagaman adalah salah satu nilai Grab dan kami tidak bisa mentolerir mereka yang berperilaku tidak baik. Kami telah memecat para pengemudi yang membuat masalah dan akan terus bekerja keras untuk mempertahankan platform yang menghargai keberagaman,” tulis Grab Filipina.

Baca Juga: Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito Dinyatakan Positif Covid-19, Diduga Ini Pemicunya

Selain memberi pertanggungjawaban kepada ARMY Filipina, Grab juga meminta agar para pelanggan mau kembali menggunakan jasa ojek daring tersebut.

Karena diboikotnya Grab sama saja dengan mematikan lapangan pekerjaan bagi banyak pengemudi yang tidak bersalah.

Terlebih, para pengemudi tersebut juga mengandalkan Grab untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarga mereka.

Belum jelas apakah setelah Grab Filipina memecat para pengemudi yang menghina BTS, penggunaan jasa mereka kembali normal atau tidak.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x