Sinetron Preman Pensiun oleh Netizen Dianggap Menggantung, Bagaimana Nasib Bos Saep?

- 19 Juni 2021, 17:30 WIB
Sutradara sinetron Preman Pensiun, Aris Nugraha mengungkapkan nasib raja copet, Saep setelah tayang di musim kelima.
Sutradara sinetron Preman Pensiun, Aris Nugraha mengungkapkan nasib raja copet, Saep setelah tayang di musim kelima. /Tangkapan layar YouTube/RCTI

PR TASIKMALAYA - Siapa yang tak kenal dengan Saep, si raja copet yang merupakan salah satu karakter dalam sinetron Preman Pensiun.

Karakter Saep dalam sinetron Preman Pensiun diperankan oleh Icuk Nugroho.

Di akhir sinetron Preman Pensiun yang tayang beberapa bulan lalu, Saep masih terlihat aktif melakukan aksi pencopetan di Kota Bandung.

Baca Juga: Rey Mbayang Unggah Story Mau Lahiran, Dinda Hauw Beri Klarifikasi

Penonton dibuat penasaran dengan nasib Saep dalam sinetron Preman Pensiun.

Sutradara Preman Pensiun, Aris Nugraha kemudian mengungkapkan nasib Saep yang menjadi salah satu karakter yang paling disorot penonton setia.

"Saep tertangkap dan semua mantan anak buahnya merdeka," tulis Aris Nugraha, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan di akun Instagram @arisnugraha_anpfilms pada 19 Juni 2021.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Berhasil Deteksi Tumor Otak Secara Akurat Menggunakan Urin Manusia

Sebelumnya, Aris Nugraha bertanya kepada netizen untuk mengingatkannya soal akhir cerita Preman Pensiun yang dianggap menggantung.

Ada salah satunya yang menanyakan soal nasib Saep.

Seperti yang diceritakan dalam Preman Pensiun, Saep merupakan salah satu spesialis copet yang licin dan sulit ditangkap.

Baca Juga: Singgung Integritas Pemerintah, Ernest Prakasa: Kehilangan Kepercayaan Rakyat adalah Konsekuensi Logis

Saep sebelumnya berteman dengan Junaedi dan Ubed.

Dari Junaedi, Saep belajar mencopet. Namun, hanya Saep yang 'berhasil' dalam usaha percopetan.

Sementara itu, Junaedi dan Ubed tidak melanjutkan profesinya sebagai tukang copet.

Baca Juga: 5 Cara untuk Mengesankan dan Memikat Pria dengan Zodiak Gemini, Salah Satunya Bersikap Spontan

Diketahui, Junaedi melamar menjadi seorang manajer kafe dan Ubed memilih untuk menjadi pengusaha.

Saep sampai merekrut anak buah untuk melanjutkan aksi copetnya.

Ini dilakukannya agar penghasilannya terus bertambah dan juga untuk membagi hasilnya dengan anak buahnya.

Baca Juga: Biografi Politik Presiden Korea Selatan Moon Jae In, Punya Kantor Penanganan HAM

Selain itu, Saep juga melatih anak buahnya agar terampil dalam mencopet.

Saep sering menyebut dirinya dosen dan anak buahnya adalah mahasiswa yang diberi mata kuliah percopetan.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak tukang copet yang kembali ke jalan yang benar, Saep tak gentar untuk terus melakukan aksi pencopetan.

Baca Juga: Harga Sepatu Lamaran Rizky Billar Jadi Sorotan, Warganet Kaget: Itu Nolnya Kurang Kali

Tak hanya mencopet di daerah terbuka dan keramaian, Saep juga mengajarkan anak buahnya untuk mencopet di dalam angkot.

Saep selalu membawa tas ransel untuk menutupi niat jahatnya mengambil dompet penumpang.

Meskipun supir angkot sudah memberikan kode, tetap saja muncul korban akibat perbuatan Saep dan anak buahnya.

Baca Juga: CJ ENM Keluarkan Pernyataan Resmi Kemungkinan IZONE Akan Kembali Debut, WIZONE Harus Simak

Anak buahnya sempat gamang karena ingin merdeka dari Saep dan bertobat atas aksi yang meresahkan masyarakat itu.

Seperti peribahasa "Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga," akhirnya Saep ditangkap aparat keamanan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @arisnugraha_anpfilms


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x