Survei calon presiden yang diinginkan warga Amerika Serikat itu digelar oleh perusahaan peneliti konsumen bernama Piplsay.
Mendapatkan dukungan yang tidak sedikit dari hasil survei Piplsay, Dwayne Johnson pun membagikan pendapatnya soal nyapres kepada majalah PEOPLE.
Baca Juga: Lesti Kejora Tampak Luwes Gendong Bayi Baru Lahir, Rizky Billar Akui sebagai 'Pancingan'
Menurut Dwayne Johnson, dirinya sangat mencintai AS dan berterima kasih kepada warga Amerika yang menginginkan dirinya ikutan nyapres.
Apalagi The Rock merasa lebih bersyukur lagi dengan dukungan yang ada karena dirinya keturunan kulit hitam dan Samoan, tetapi masih diberikan kesempatan untuk nyapres apabila ingin.
“Dalam beragam hal, aku berhutang banyak terhadap negara hebat ini,” jelas Dwayne Johnson kepada majalah PEOPLE.
Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Grup A Copa America 2021: Brazil vs Peru
Dwayne Johnson juga sempat menceritakan kepada majalah PEOPLE bahwa dirinya sebenarnya sangat tidak tertarik terhadap dunia politik.
“Tapi ketika 46 persen warga Amerika menginginkanku untuk jadi presiden, itu mendorongku untuk jadi lebih rendah hati dan berani menyuarakan dan mendengarkan pendapat, serta belajar,” jelas Dwayne Johnson ‘The Rock’.
Di bulan Februari lalu, Dwayne Johnson (48) sempat mengatakan dirinya siap memperebutkan kursi di dalam Gedung Putih selama warga Amerika menginginkannya.