PR TASIKMALAYA – Musisi Dul Jaelani kini beralih profesi sebagai penganalisis pertandingan sepak bola Euro 2021.
Dul Jaelani menganalisis serta memprediksi pertandingan Portugal vs Hungaria dalam Euro 2021.
Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul Jaelani ini mengaku tengah beralih profesi dari musisi menjadi penganalisis pertandingan bola dalam Euro 2021.
Baca Juga: Jerinx SID: Selama Dipenjara Saya Berkali-kali Dites Covid-19 Mendadak
Hal ini dikabarkan Dul Jaelani dalam Instagram @duljaelani pada Selasa, 15 Juni 2021.
“Malam ini beralih profesi menjadi penganalisa sepak bola,” tulis Dul Jaelani seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @duljaelani.
“Hungaria vs Portugal RCTI now!,” tambahnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 16 Juni 2021: Nino Akan Mengetahui Jika Elsa Selingkuh?
Dul Jaelani mengisi acara siaran pertandingan sepak bola Euro 2021 Portugal vs Hungaria pada Rabu, 16 Juni 2021 dini hari.
Kekasih Tissa Biani ini mengungkapkan kebahagiaannya karena prediksinya sempat sesuai kenyataan.
Dul Jaelani mengaku jika dalam babak pertama Portugal vs Hungaria akan menghasilkan skor imbang nol.
Baca Juga: Jauh dari Nagita Slavina, Rafathar Ungkapkan Isi Hatinya: dalam Hati Aa Tuh Kangen Mama
“Ngomong-ngomong benarkan prediksi analisaku Portugal 0-0 Hungaria babak pertama,” ucap Dul Jaelani.
Putra bungsu Maia Estianty ini juga mengaku bahwa kemampuanya sudah bisa digunakan.
“Haha, lumayanlah ya sebagai debut analisa sepak bola,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Portugal vs Hungaria pada akhirnya dimenangkan oleh Portugal.
Portugal di babak kedua berhasil menambah skor hingga tiga poin sedangkan sampai akhir pertandingan Hungaria hanya nol.
Portugal dan Hungaria masuk dalam grup F dalam Euro 2021.
Baca Juga: Bersiapalah Blink! BLACKPINK akan Rayakan Ulang Tahun Debut dengan Merilis Blackpink The Movie
Sedikit statistik hasil pertandingan bahwa penguasaan bola diungguli oleh Portugal 70 persen dan Hungaria 30 persen.
Portugal memuncaki klasemen sementara dengan poin tiga mengungguli Perancis, Jerman, dan Hungaria.***