Terlebih, Park Eun Seok yang merupakan warga negara Korea Selatan yang dipakaikan atribut dan aksen bicara khas orang kulit hitam, sama saja dengan melakukan tindakan apropriasi budaya.
Penonton internasional merasa kecewa dengan Park Eun Seok yang membiarkan tim produksi The Penthouse 3 membuat karakter sangat rasis seperti itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Topeng yang Anda Pilih Akan Mengungkapkan Rahasia Besar Anda
Padahal diketahui bahwa Park Eun Seok tinggal di New York, Amerika Serikat, selama 15 tahun sebelum akhirnya kembali ke Korea Selatan.
Pernah tinggal lama di New York dan mengetahui dengan jelas kebudayaan di sana, Park Eun Seok dinilai bisa memberikan masukan kepada tim The Penthouse 3 atas hal ini.
Bahwa karakter Logan Lee yang ‘bangkit’ ini disebut telah melakukan apropriasi budaya dan penggambarannya bisa dianggap rasis oleh penonton internasional.
Insiden drakor The Penthouse 3 yang dianggap rasis ini jadi bahan pembicaraan yang sangat ramai di Twitter.
Kebanyakan pengguna Twitter yang berkomentar berasal dari penonton internasional drakor The Penthouse 3.
“Ada alasan kenapa orang kulit hitam sangat protektif terhadap tatanan rambut, slang, budaya, dan orang-orangnya. Karena seberapa besar cinta kami terhadap kebudayaan ini, beginilah kami akan direpresentasikan,” tulis @TheKaeKing yang mengomentari isu rasis dalam The Penthouse 3.