"Dimana seseorang wanita sedang spek up atas apa yang dia pernah rasakan, diduga telah mengalami pelecehan seksual,” tutur Lutfi Agizal.
Baca Juga: Disebut Bintang Tamu yang Bikin Pusing oleh Rian Ibram, Jhonny Iskandar: Saya Menerima
Menurutnya, pendampingan perlu diberikan oleh Komnas Perempuan, apalagi saat ini kondisi penyintas kekerasan seksual tersebut tengah dalam kondisi mental breakdown.
“Terlepas dari case yang dia sedang hadapi. Dia mengaku schizophrenia survivor, dimana psikologisnya tidak sekuat wanita normal (dalam kondisi normal).
"Saat ini dia pasti mengalami mental breakdown saat tahu berita ini viral di media sosial,” ucap dia.
Baca Juga: Akui Memilih Karir Ketimbang Jodoh, Harini Sondakh Beberkan Alasannya: Semua Proses Ada Hasilnya
“Jangan sampai mental dia tumbang dan mengambil tindakan berbahaya untuk dirinya. FYI banyak orang mental breakdown mengambil tindakan ekstrim (bunuh diri dan lain-lain),” imbau Lutfi Agizal.
Apalagi di tengah realitas bahwa pelecehan seksual sulit dibutuhkan jika tidak ada gambar atau video kejadian. Namun speak up bisa menjadi pelajara untuk semua orang yang melihat.