Network
PR TASIKMALAYA - Taqy Malik sering kali mendapat sorotan lantaran hidupnya yang dianggap netizen memiliki kekayaan yang luar biasa.
Sering mendengar ungkapan tersebut, Taqy Malik pun berikan cerita dirinya saat masih belia.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @taqy_malik yang dibagikan pada Rabu, 9 Juni 2021, diceritakan, kehidupan Taqy Malik dengan judul yang ditulisnya yaitu 'Kaya dari Lahir'.
Baca Juga: Jelang Lamaran dengan Lesti Kejora, Desainer Ungkap Konsep Baju Rizky Billar: Seperti…
Taqy malik mengunggah fotonya sedang bersama Ibunda tercintanya dan sang istri yang bernama Serell Nadirah yang dinikahinya pada tahun 2020.
"Kalau ada yang bilang 'Taqy Malik mah emang dari kecil hidupnya udah kaya, apa aja serba ada' gue terkadang bacanya sambil tertawa menggelitik," ujarnya.
Taqy Malik menceritakan bahwa saat masih kecil dirinya melihat sang ayah yang hanya berjualan koran.
Baca Juga: Wheein Dilaporkan Hengkang dari RBW, MAMAMOO Apa Kabar?
"For your information, gue dari kecil hidup orang tua enggak punya kerjaan, sekalinya punya kerjaan bokap jualan koran di lampu merah," ungkapnya.
Taqy Malik menceritakan saat dirinya kecil sering diantar dengan sepeda yang dipinjam orang tuanya.
"Waktu TK dianter ke sekolah pakai sepeda pinjaman tetangga, berkali kali sepatu gue nyangkut di rantai sepedanya sampai sepatu gue sobek berkali-kali. Ini yang dibilang kaya dari lahir?," tulisnya.
Lebih lanjut, Taqy Malik pun menuturkan bahwa dirinya pernah merasakan dimana hanya bisa makan satu piring nasi yang dibagikan dengan seluruh anggota keluarganya.
"Gue pernah merasakan titik dimana hidup keluarga gue cuman makan 1 piring nasi untuk berempat dengan adik-adik gue," ungkapnya.
"Pakai lauk dari minyak goreng bekas dan garam yang diaduk-aduk dengan nasi. Terus dilayangkan suapan itu ke adik-adik gue, tapi entah. Dulu terasa nikmat dan bahagia," sambungnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Tingginya Realisasi Investasi di Jawa Barat Kerek Serapan Tenaga Kerja
Taqy Malik menjelaskan bahwa orang tuanya lah yang mendidiknya hingga dapat merasakan bersyukur walau di tengah keterbatasan.
"Mungkin itulah buah didikan dari orang tua, bagaimana mengajarkan anak-anaknya apa makna bersyukur yang sesunggunya," tulisnya.
Bahkan Taqy Malik menceritakan jika di masa lalu telur dadar adalah makanan paling mewah baginya.
"Di dalam keluarga gue di masa kecil, kita punya makanan yang paling nikmat. Apa it? telur dadar. Dibagi empat buat adik-adik gue. Itu bahagianya luar biasa, serasa menu makanan yang paling spesial," ungkapnya.
Taqy Malik pun masih ingat akan ucapan yang pernah merendahkan hingga menyinggung hatinya saat dirinya masih berjuang untuk menjadi lebih baik.
"Namun roda itu berputar kawan, keluarga gue dulu sering dihina dan dicaci. Gue masih ingat ada orang terdekat yang bilang 'Heh, anak banyak tapi kerjaan enggak ada. Mau ngasih anak makan dari mana?' sampai sekarang kata-kata itu terngiang di telinga gue," ujarnya.
Baca Juga: Pasha Ungu Murka Atas Ulah Satpol PP: Pengamen Harusnya Dibina, Bukan Dibinasakan
"Rupanya Allah punya cara lebih indah, waktu terus berjalan. Gue dan adik-adik mulai tumbuh besar, satu persatu merantau untuk menimba ilmu di tanah Jawa," sambungnya.
Dengan usahanya dari merantau, Taqy Malik ungkap bahwa Allah selalu memberikannya rezeki.
"Ada saja rezeki yang Allah berikan berkat kesabaran. Gue sebagai anak pertama berangkat dengan haraan pulang sudah menjadi orang berilmu dan sukses di tanah rantau. Bersambung," pungkasnya.
Hingga kini cerita Taqy Malik yang diunggah nya telah mendapatkan lebih dari 80.000 tanda suka dari para pengguna Instagram.***
