PR TASIKMALAYA – Korea Selatan saat ini sedang dihebohkan dengan kasus kematian seorang anak perempuan berusia 10 tahun.
Anak perempuan di Korea Selatan itu tewas mengenaskan setelah disiksa habis-habisan oleh paman dan bibinya sendiri.
Salah satu penyiksaan yang dilakukan si paman dan bibi yang berhasil membuat warga Korea Selatan sangat marah yaitu ketika si anak perempuan disuruh memakan kotoran anjing.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, persidangan pertama digelar kemarin, 8 Juni 2021, untuk menyidang pasangan paman dan bibi yang tega membunuh keponakan perempuannya sendiri.
Persidangan itu digelar di Pengadilan Distrik Suwon, Korea Selatan.
Dalam persidangan, sejumlah video bukti penyiksaan terhadap si anak perempuan berusia 10 tahun disiarkan.
Bukti video itu merupakan hasil rekaman dari ponsel pasangan paman dan bibi.
Seharusnya ada 22 video yang jadi bukti penyiksaan. Namun karena keburu dihapus oleh pasangan sadis tersebut, alhasil tim forensik digital hanya berhasil memperbaiki 14 video.
Sebanyak 14 video pun diserahkan ke Pengadilan Distrik Suwon dan diputar di persidangan pertama pasangan paman dan bibi brutal yang menewaskan keponakan perempuannya sendiri.
Baca Juga: Terus Dikaitkan dengan Isu Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Belum Jelas, Belum Pasti, dan Masih Jauh
Menurut laporan MBC News, salah satu video memperlihatkan bagaiman si bibi menyuruh keponakan perempuannya untuk memakan kotoran anjing.
Ketika si keponakan tidak mau memasukkan kotoran anjing itu ke mulutnya, bibinya akan meneriakinya.
Hingga akhirnya tidak ada pilihan lain selain memakan kotoran anjing tersebut.
Baca Juga: Keren! 3 Siswa SMKN 2 Tasikmalaya Raih Juara Nasional IoT Development Technocorner 2021 di UGM
Kemudian di video lain, terlihat si anak perempuan berusia 10 tahun dibiarkan berdiri telanjang di luar rumah.
Padahal sewaktu video itu diambil, cuaca di luar pastinya sedang sangat dingin karena sedang musim dingin.
Beberapa bulan lalu, anak perempuan malang tersebut akhirnya dilaporkan tewas secara mengenaskan.
Penyebab kematiannya adalah karena ditenggelamkan oleh paman dan bibinya di bathtub.
Menurut laporan, si paman dan bibi mengikat tangan dan kaki keponakannya sebelum berulangkali memasukkan kepala anak malang tersebut ke dalam bathtub yang diisi penuh oleh air.
Setelah dilakukan otopsi terhadap mayat anak perempuan berusia 10 tahun tersebut, hasilnya pun dirilis di persidangan pertama yang digelar tanggal 8 Juni 2021 kemarin.
“Anak berusia 10 tahun itu dipenuhi lebam-lebam di area bahu kanan, kedua paha, dan wajahnya,” jelas keterangan hasil otopsi.
Selain membeberkan hasil otopsi, video bukti penyiksaan lainnya pun diputar oleh Jaksa Penuntut Umum selama persidangan.
Diputarnya video-video tersebut sampai membuat penonton yang hadir di persidangan menangis dan meminta agar pasangan paman dan bibi si anak bisa dijatuhi hukuman mati.
Banyak Netizen Korea Selatan ikutan berkomentar soal kasus pembunuhan sadis anak perempuan berusia 10 tahun ini.
Salah satu netizen meminta agar si paman dan bibi bisa diberikan hukuman berupa siksaan yang mereka berikan kepada keponakannya.
Termasuk memakan kotoran anjing. Sebagai informasi, pasangan paman dan bibi yang tega menewaskan keponakan perempuannya sendiri itu masih belum mendapatkan vonis hukuman.
Persidangan kedua atas kasus kematian tragis seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Korea Selatan ini akan digelar di tanggal 1 Juli 2021.***