Network
“But I thought tidak apa-apa, nanti pasti sehat lagi. Tapi, setelah 2 bulan lebih tangan saya masih sakit. So hari ini saya ke RS dan dokter bilang saya punya Carpal Tunnel Syndrome,” ucap Jennifer Bachdim.
Jennifer Bachdim pun menjelaskan terkait Carpal Tunnel Syndrome yang dideritanya, jadi seperti mati rasa di ujung jari dan kesemutan sampai tidak bisa menggendong anak.
Dokter pun menyarankan untuk istirahat, tapi sepertinya tidak mungkin karena harus mengurus, menggendong Kiyoji (anak bungsunya), terlebih saat ini full ASI untuk Kiyoji.
“Dokter bilang saya harus istirahat, tapi tidak mugkin. Saya tidak bisa gendong Kiyoji dan saya juga full ASI buat Kiyoji,” ucap dia.
Akhirnya kata Jennifer Bachdim , suami harus membantu lebih banyak lagi menggendong anak karena dokter merekomendasikan istirahat. Disarankan untuk tidak banyak menggerakan tangan yang sakit Carpal Tunnel Syndrome terlebih dahulu.
Baca Juga: Dituding Zalim pada Teh Ninih Selama 19 Tahun Pernikahan, Aa Gym Bantah Dengan Telak!
“But I have to take a rest kalau bisa, suami saya juga bisa bantu gendong Kiyoji lebih banyak terus,” ujar Jennifer Bachdim .
“Sekarang saya pakai splint, so saya tidak bisa move-move tangan saya. Mudah-mudahan cepat sembuh ya guys. Don’t worry,” ucap Jennifer Bachdim .
Sebelum sakit terkena Carpal Tunnel Syndrome, Jennifer Bachdim memang dikenal sangat aktif berolahraga.
