Network
PR TASIKMALAYA - Deddy Corbuzier mengungkap penyesalannya karena telah mengundang Aldi Taher pada podcast miliknya.
Deddy Corbuzier mengungkapkan penyesalan undang Aldi Taher tersebut, dalam kanal YouTube miliknya yang dibagikan pada Sabtu, 15 Mei 2021.
"Gua harus ngomong di sini, karena kalau hal seperti ini dibiarkan terus menerus. Menurut gua akan banyak orang-orang yang seperti ini yang muncul lagi, ya termasuk gua salah satunya yang udah ngasih umpan," ujar Deddy Corbuzier merujuk pada Aldi Taher.
Deddy Corbuzier memperlihatkan video Aldi Taher yang berbincang-bincang dengan Rigen tengah membahas poligami.
Diungkapkan Deddy Corbuzier bahwa Aldi Taher memainkan agama untuk dijadikan bahan untuk viral.
"Jadi memang yang dimainkan disini oleh seorang Aldi Taher itu dibungkus dengan sebuah kedok agama, ketika sesuatu dibungkus dengan kedok agama beberapa hal bisa dibenarkan. Disini pinternya dia memang," ungkapnya.
Baca Juga: Tasya Farasya Unggah Foto Momen Lebaran, Tasya Kamila: Maafkan Kesalahan Tante yang Keliru
"Akan tetapi ketika dibungkusnya berlebihan dan kelihatan sekali dibungkusnya dengan kedok agama, ini terlihat menjijikan," sambungnya.
Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa Aldi Taher selalu membawa Tuhan dan Allah dalam setiap perdebatan yang dilakukannya.
"Rigen mengatakan Deddy Corbuzier memiliki media yang besar, jawab apa sama Aldi Taher? yang besar hanya Allah," jelasnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Ibu Jari Dapat Mengungkap Keunikan, Salah Satunya Jadi Pemecah Masalah!
"Bener, yang besar hanya Allah dan tidak ada urusannya dibandingkan dengan sebuah sosial media. Sekali lagi dibungkus dengan agama sampai kelihatan gobloknya," sambungnya.
Dalam podcastnya, Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa Aldi Taher berlebihan karena telah membandingkan Tuhan dengan media sosial.
"Tidak ada satupun orang yang membandingkan sebuah media sosial dengan Tuhan, tidak ada. Tapi kalau dia sudah kewalahan tidak bisa jawab, maka satu-satunya jalan untuk menjawab yang dia tau dia pasti menang adalah membawa nama Tuhan," jelasnya.
"Ini adalah contoh orang-orang yang akhirnya membungkus segala sesuatu kelemahan dengan agama, dengan Tuhan. Dimana supaya dibenarkan ketika dia bicara. Apapun ujungnya Tuhan," sambungnya.
Deddy Corbuzier pun mengatakan bahwa kapasitas dari Aldi Taher terbatas dan menjadi bahaya ketika dicontoh oleh anak muda.
"Ya cuma segitu kapasitasnya ketika berdebat dengan orang lain, ini bahaya. Endingnya saya ngelihat jadi engga main-main. Endingnya saya ngelihat ini jadi sangat bahaya buat kita semua, anak muda semua," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Pemuda Lebanon Tewas Tertembak Pasukan Israel saat Melakukan Unjuk Rasa di Perbatasan
"Ketika segala sesuatu diujungkan dengan Tuhan, dengan nama Agama. Ini yang menyebabkan keretakan bangsa kita sekarang itu adalah polarisasi dan salah satunya adalah hal seperti ini," pungkas Deddy Corbuzier.
Hingga saat ini unggahan video tersebut telah mencapai lebih dari 900.000 kali ditonton dan mendapat 70.000 tanda suka dari para pengguna akun Youtube.***
