Menurut Joice yang perlu dipahami adalah bagaimana ibu sambung memahami kebutuhan anak itu.
Ibu sambung juga melihat apakah memang anaknya membutuhkan dia untuk peran tertentu serta pendampingan support dalam situasi tertentu.
“Nah apakah ini dipahami oleh NH, namun yang perlu dijelaskan dari awal bahwa ibu pengganti tidak akan mungkin bisa menyamai peran dari ibu kandung di manapun akan begitu karena memang karakter akan berbeda, faktor pengalaman berbeda,” tambahnya.
Menurut Joice pembandingan sepeti itu merupakan hal yang wajar dan natural.
Pada dasarnya, hal itu karena seorang anak menginginkan ibu sambung yang persis dengan ibu kandungnya.
Baca Juga: Berkaca dari Pengalaman Betrand Peto, Denny Darko Berikan Pesan pada Netizen: Coba untuk Ketahui
“Jadi kalaupun ada upaya pembandingan bagi saya itu sangat natural dan sangat wajar terjadi apalagi anak itu ketika kehadiran ibu sambung pasti mengharapkan persis sama dengan ibu kandungnya,” ujarnya.
Namun menurut Joice Manurung, meskipun tidak akan bisa terpenuhi seratus persen, paling tidak ibu sambung bisa belajar memainkan peran-peran yang lebih tepat pada anak.
Di akhir Psikolog Joice Manurung menegaskan tidak ada benar dan salah, yang ada adalah apa yang melatar belakangi peristiwa tersebut.***