Network
PR TASIKMALAYA - Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut angkat suara menanggapi isu soal ramalan yang kini ramai diperbincangkan.
Melalui unggahan di akun Twitternya, budayawan sekaligus pengamat isu-isu nasional terkini itu menyebut bahwa ramalan buruk justru merupakan hal yang baik.
“Ramalan buruk justru baik, agar semua bersatu berusaha menghindarinya,” tulis Sudjiwo Tedjo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Digosipkan Retak, Begini Kata Dul Jaelani
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pernyataannya tersebut sesuai dengan fungsi ramalan Jayabaya, Ronggowarsito dan Nostradamus yang dikenal hingga saat ini.
Sehingga, Sudjiwo Tedjo menyebut bahwa secara kebetulan ramalan tersebut benar-benar terjadi maka hal tersebut memang sudah sesuai dengan takdir yang sudah ditetapkan.
“Itulah fungsi ramalan Jayabaya, Ronggowarsito, Nostradamus hingga kini. Jika ramalan itu KEBETULAN saja sesuai takdir, ya monggo, sebab seluruh jalan menghindari takdir adalah jalan menuju takdir tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sampaikan Doa untuk Indonesia, 'Semoga Tuhan Memudahkan Bantuan'
Ramalan buruk justru baik, agar semua bersatu berusaha menghindarinya. Itulah fungsi ramalan Jayabaya, Ronggowarsito, Nostradamus hingga kini. Jika ramalan itu KEBETULAN saja sesuai takdir, ya monggo, sebab seluruh jalan menghindari takdir adalah jalan menuju takdir tersebut.— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) January 18, 2021
Baca Juga: Tegas! Deddy Corbuzier Tegur Mbak You: Mendingan Minta Maaf Akui ‘Asal Ngomong’
Tak hanya itu, Sudjiwo Tedjo juga memberikan beberapa contoh cerita yang terjadi sesuai dengan pernyataan yang Ia sampaikan.
Ia memberikan contoh naskah terkenal Oidipus yang sudah ditakdirkan untuk membunuh ayahnya, namun sekuat tenaga menghindar dari takdir tersebut bahkan menjauh dari sang ayah dan membutakan matanya.
Namun, Oidipus tetap membunuh sang ayah ketika terlibat dalam suatu keributan yang terjadi di antah berantah.
Baca Juga: Bosan? Berikut Rekomendasi 4 Film Terbaik di Netflix, Ringan dan Menghibur!
“Naskah kondang Yunani “Oidipus”: Oidipus ditakdirkan membunuh ayahnya. Ia berusaha keras menghindari itu dgn mengembara jauh dari ayahnya & membutakan matanya.
"Suatu hari di tempat antah berantah terjadi keributan. Oidipus terpaksa terlibat. Di situ ayahnya terbunuh olehnya,” tulis Sudjiwo Tedjo.
Dalam cuitan terakhirnya, Sudjiwo Tedjo juga mengulas soal takdir yang tak bisa dihindari Oidipus untuk menikahi sang ibu sama halnya seperti kisah Sangkuriang.
Baca Juga: Pernikahan Putrinya dengan Stefan William Diisukan Retak, Ibunda Celine Evangelista Angkat Bicara
Dari cerita tersebut, Sudjiwo Tedjo menegaskan bahwa itulah yang ia maksud bahwa seluruh jalan menghindari takdir adalah jalan menuju takdir bukan takdir lain.
“Itu maksud twitku, “Seluruh jalan menghindari takdir adalah jalan menuju takdir tersebut.” Bukan “menuju takdir lain,” pungkasnya. ***
