PR TASIKMALAYA - Proyek debut akting Jennie dan Jisoo dari BLACKPINK tampaknya tidak berjalan mulus, karena keduanya menghadapi kesulitan besar dan menuai kritik yang tidak adil.
Meskipun menjadi anggota populer dalam grup BLACKPINK yang terdiri dari empat orang, Jennie dan Jisoo mengalami tantangan dalam perjalanan akting mereka.
Khususnya proyek "The Idol" yang diperankan Jennie BLACKPINK, yang merupakan serial televisi yang diproduksi oleh HBO dan The Weeknd, yang juga baru-baru ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes.
Namun, serial yang diperankan Jennie BLACKPINK ini mendapatkan ulasan negatif di Rotten Tomatoes karena kontennya yang eksplisit, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
Baca Juga: 4 Series yang Akan Tayang di HBO Max pada Juni 2023, Salah Satunya Dibintangi Jennie BLACKPINK
Seorang kritikus dari The New York Times, Kyle Buchanan, bahkan membandingkan "The Idol" dengan "50 Shades of Grey" yang penuh dengan adegan seksual.
Ulasan negatif lainnya datang dari The Playlist yang menggambarkan serial ini sebagai sampah, kasar, vulgar, dan diskriminatif gender.
Daily Telegraph bahkan menyebut serial "The Idol" ini sebagai proyek canggung dengan dialog terburuk tahun ini.
Perhatian media terhadap serial "The Idol" semakin meningkat ketika Jennie BLACKPINK diumumkan sebagai salah satu pemeran dalam serial tersebut.
Namun, keputusannya untuk terlibat dalam proyek semacam itu sulit dipahami oleh banyak penggemar Kpop.
Menurut Rolling Stone, "The Idol" awalnya disutradarai oleh Amy Seimetz, namun dia meninggalkan proyek tersebut setelah 80 persen film selesai.
Sutradara Sam Levinson kemudian mengambil alih, yang mengakibatkan perubahan drastis dalam alur cerita.
Baca Juga: Foto V BTS dan Jennie BLACKPINK Kenakan Pakaian yang Sama pada Video Tersebar, Ini Buktinya!
Kritik terhadap serial "The Idol" sangat mempengaruhi citra Jennie sebagai idol Kpop. Banyak penggemar merasa bahwa keputusan YG Entertainment untuk memilih proyek ini mungkin merupakan kesalahan besar.
Sementara itu, Jennie sendiri menyatakan antusiasmenya terhadap naskah dan karakternya dalam serial "The Idol".
Dia melakukan diskusi ekstensif dengan sutradara Sam Levinson dan melihat peran ini sebagai kesempatan untuk menjadi dirinya sendiri dan lebih berani.
Baca Juga: Fotografer Sempat Tunda Rilis Video Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK, Ini Alasannya!
Selain Jennie, Jisoo BLACKPINK juga mengalami kesulitan dalam debut aktingnya.
Drama Korea "Snowdrop", yang menampilkan Jisoo sebagai pemeran utama, menghadapi tuntutan untuk dihentikan karena tuduhan "distorsi sejarah".
Dalam drama tersebut, yang berlatar tahun 1987 selama gerakan demokrasi di Korea Selatan, terjadi gelombang kemarahan yang mengakibatkan banyak petisi untuk pembatalan "Snowdrop".
Diketahui sebelumnya, beberapa merek bahkan menghentikan kolaborasi promosi mereka dengan drama "Snowdrop" ini.
Baca Juga: Heboh! Jennie BLACKPINK dan V BTS Tertangkap Kamera sedang Kencan di Paris
Meskipun JTBC, jaringan dan perusahaan yang memproduksi "Snowdrop", menyatakan bahwa drama ini tidak mengubah sejarah, gelombang kritik terus berlanjut.
Pada saat itu, Jisoo dan rekan pemeran lainnya, termasuk Jung Hae In, menerima banyak serangan dan reaksi negatif di media sosial karena keputusan mereka untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
Namun, meski menuai kontroversi "distorsi sejarah", penampilan akting Jisoo dalam drama Korea "Snowdrop" dianggap layak bahkan mengesankan untuk debut akting seorang idol Kpop.
Meski dalam situasi sulit, drama ini memberikan kesempatan bagi pemirsa untuk lebih menghargai Jisoo sebagai seorang aktris.
Jennie dan Jisoo BLACKPINK telah menghadapi tantangan besar dalam karier akting mereka. Proyek debut mereka yang penuh harapan diselimuti oleh nasib buruk dan kontroversi.
Meskipun demikian, keduanya tetap bertahan dan berusaha memberikan yang terbaik dalam peran mereka, yang menunjukkan dedikasi mereka sebagai artis serba bisa.***