PR TASIKMALAYA - Grup pendatang baru YG Entertainment, BABYMONSTER, kembali terlibat dalam kontroversi yang kali ini berkaitan dengan perilaku orang tua mereka di media sosial.
BABYMOSNTER yang terdiri dari 7 anggota yang cantik dan berbakat, sedang mencuri perhatian publik dan diharapkan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Namun, sebelum debut mereka yang telah lama ditunggu-tunggu, BABYMONSTER terjerat dalam sebuah kontroversi yang melibatkan perilaku online orang tua mereka.
Di berbagai platform media sosial, keluarga anggota BABYMONSTER dengan aktifnya menunjukkan dukungan mereka untuk putri-putri mereka, sebagaimana dikutip dari KBIZoom.
Baca Juga: Temukan Angka 4731 pada Tes IQ Ini dalam Waktu 12 Detik, Siap Terima Tantangan Ini?
Misalnya, ibu Chiquita sering memperbarui status putrinya dan grup di TikTok dan Instagram.
Sementara ibu Haram sering menjawab pertanyaan tentang kehidupan anaknya secara online.
Sementara itu, ibu Pharita juga terlihat sangat bersemangat, bahkan mengirimkan karangan bunga kepada Lisa BLACKPINK.
Sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang diberikan kepada putrinya yang merupakan junior Lisa.
Baca Juga: Incar Emas, Indra Sjafri Analisa Kelemahan Tim Thailand U-22
Meskipun perilaku suportif para orang tua ini mendapat pujian dari penggemar dan masyarakat umum, sebagian orang juga berpendapat bahwa mengungkapkan informasi pribadi putri-putri mereka secara tidak sadar dapat melanggar privasi.
Situasi semakin memburuk karena sebagian besar anggota BABYMONSTER masih berusia di bawah umur.
Tidak hanya itu, ini bukan pertama kalinya BABYMONSTER menghadapi kontroversi terkait usia.
Sebelumnya, netizen telah menyuarakan penentangan terhadap debut Chiquita karena usianya yang masih 14 tahun.
Baca Juga: Melawan Thailand U-22 di Cabor Sepak Bola Sea Games 2023, Indonesia U-22 Siap Tempur
Selain itu, tim produksi juga terlibat dalam kontroversi sebelumnya karena memasang kamera di dinding kamar mandi dan memperlihatkan anggota grup dari sudut yang mengganggu.
Kontroversi ini memberikan dampak negatif pada citra BABYMONSTER dan mempengaruhi persepsi publik terhadap mereka.
Sebagai grup pendatang baru, BABYMONSTER perlu mengatasi masalah ini dengan bijaksana dan memastikan bahwa mereka mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan anggota mereka.
Terutama karena sebagian besar dari mereka masih berada di masa remaja yang rawan dan membutuhkan perlindungan.***