PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, dikatakan bahwa tragedi terburuk dalam drama Korea (drakor) The Glory untuk pemeran utama wanita Moon Dong Eun bukanlah intimidasi melainkan sesuatu yang lain.
Bagi sebagian besar penonton yang selesai menonton drakor Netflix The Glory, pasti merasakan perasaan puas dan lega setelah menontonnya.
Secara khusus, setelah menggambarkan tragedi pemeran utama Moon Dong Eun yang diperankan Song Hye Kyo di part 1, drakor The Glory part 2 berfokus pada rasa sakit tak tertahankan yang harus dialami oleh para pelakunya.
Tentu saja dalam drakor The Glory, karakter Park Yeon Jin yang diperankan Lim Ji Yeon dan geng pelaku bullying lainnya, berhak disiksa karena kejahatan masa lalu mereka seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
Namun, banyak yang percaya bahwa tragedi terburuk dalam drakor The Glory, sebenarnya terletak pada ibu Moon Dong Eun, yakni Jung Mi Hee.
Moon Dong Eun yang memiliki hubungan darah dengan Jung Mi Hee, telah ditikam berkali-kali olehnya.
Jung Mi Hee adalah seorang ibu yang kejam, yang meninggalkan putrinya dalam mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.
Moon Dong Eun harus menderita kekerasan sekolah yang sangat brutal selama masa sekolahnya, bahkan badannya pernah dibakar dengan alat pengeriting rambut oleh kelompok bullying yang diketuai oleh Park Yeon Jin.
Namun, Jung Mi Hee tidak memberikan dukungan atau perlindungan emosional kepada putrinya tersebut, bahkan mendukung orang-orang yang menyakiti putrinya hanya karena uang.
Kita bisa lihat bahwa Jung Mi Hee sangat berbeda dengan Kang Hyeon Nam, seorang figur ibu lain dalam drakor The Glory.
Di masa lalu, Jung Mi Hee menerima uang dari keluarga Park Yeon Jin dan menghancurkan kesempatan Moon Dong Eun untuk membalas dendam pada para pelakunya.
Baca Juga: Quotes Hari Raya Nyepi 2023 untuk Caption hingga Status di Twitter hingga Instagram
Akhirnya, Jung Mi Hee meninggalkan putrinya untuk bertahan hidup sendiri dan setelah Moon Dong Eun mempersiapkan rencana balas dendam selama hidupnya, dia harus menghadapi Jung Mi Hee lagi yang sekali lagi mengkhianati putrinya demi imbalan uang.
Ibu yang kejam itu membuat Moon Dong Eun kehilangan pekerjaannya, melakukan kekerasan kepadanya, mengabaikan traumanya dan terus menerus mengganggunya tanpa penyesalan.
Sampai-sampai Moon Dong Eun, yang selalu mempertahankan penampilannya dengan tenang harus menangis, bertanya bagaimana Jung Mi Hee bisa mengkhianatinya lagi dan berpihak pada para pelaku.
Selain itu, Jung Mi Hee hanya peduli dengan kemewahan yang dibelinya dengan uang Park Yeon Jin, meskipun putrinya menderita trauma yang tak berkesudahan.
Dia bahkan memukul Moon Dong Eun dengan gantungan baju, sampai putrinya merasakan sakit dan berdarah.
Meski demikian, Moon Dong Eun merasakan rasa sakit yang lebih dalam pada hatinya, karena Jung Mi Hee yang seharusnya melindungi dan mencintainya sebagai ibu, justru menyakitinya dengan cara yang lebih kejam daripada Park Yeon Jin.
Padahal sudah jelas mereka memiliki hubungan darah yang sama, dan seorang ibu seharusnya akan melindungi darah dagingnya sendiri.
Namun, pentingnya memiliki hubungan darah itu juga telah memberi Moon Dong Eun kemampuan untuk memasukan ibunya ke rumah sakit jiwa, itu memberikan Jung Mi Hee akhir yang memang layak bagi dirinya.***