Dituding Mandul, Gita Savitri: Sangat Membagongkan yang Lebih Banyak Harus Urus Anak Itu Perempuan

PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Gita Savitri menjadi sorotan publik dunia maya. Namanya dirujak kaum ibu-ibu yang menolak childfree (keputusan untuk tidak punya anak).

Keputusannya untuk tidak punya anak tersebut, justru dituding netizen bahwa Gita Savitri mandul.

Menanggapi hal itu, Gita Savitri menyebut "sangat membagongkan" terlebih ujung-ujungnya yang lebih banyak harus urus anak itu perempuan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 8 Februari 2023, netizen menuding Gita Savitri mandul di kolom komentar istri Paul Partohap tersebut.

Baca Juga: Akhirnya! Seo In Guk dan Park So Dam Dikonfirmasi Bintangi Drama Deaths Game

"Bilang aja mandul ribet amat sih," tulis @hinggap_15.

"Kenapa nggak bilang kalau nggak bisa punya anak aja sih? Bukannya childfree," kata pengguna Instagram lainnya.

Gita Savitri menyebut dirinya heran banyak wanita yang justru malah membela sistem yang tidak adil bagi kaum wanita.

"Ironisnya, banyak cewek yang juga pushing this misogynistic rhetoric. Banyak cewek yang tanpa sadar malah jadi defender suatu sistem yang sebetulnya mengoperasi dia. In reality, cewek sangat bisa patriarkis juga," tulisnya.

Baca Juga: Jurusan Teknik Mesin, Kuliah Seru-Seruan? Ayo Kita Cari Faktanya!

Lebih lanjut, Gita Savitri menyebut keputusan untuk memiliki anak memberatkan kaum wanita karena perempuan lah yang dibebankan jauh lebih besar dalam pengurusan anak.

"Mau suaminya sebantu apa, se-open minded apa, ujung-ujungnya yang lebih banyak harus urus anak itu perempuan," kata dia.

Gita Savitri yang akrab disapa Gitasav ini juga menampilkan salah satu hasil penelitian yang mendukung pernyataannya tersebut.

Tidak hanya itu, kata dia, ketika memiliki anak, perempuan juga lah yang harus kompromi lebih banyak. Kemudian, jadi lebih jarang keluar rumah dan fokus karir lebih berkurang karena harus urus anak.

Baca Juga: 9 Februari 2023 Hari Pers Nasional, Pilih Sesuai Karakter Anda dari 10 Link Twibbon yang Kami Berikan ini

"Masyarakat kita yang patriarkis ini sayangnya membentuk dunia yang tidak adil gender, di mana perempuan yang lebih harus berkorban," kata Gita Savitri.

Lebih parah lagi, kebanyakan wanita-wanita ini tidak memiliki pilihan atas apa yang ingin ia putuskan.

"Kalau gak gitu, dia akan di-vilified. Dianggap gak sayang anak, dianggap nganggurin anak," lanjutnya.

"Makanya sangat membagongkan kalau cewek-cewek di atas malah membela sistem yang juga nggak adil buat dia," tambah Gita Savitri di akhir unggahannya.***