PR TASIKMALAYA - Kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra menyebut kliennya sengaja menutupi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan.
Menurut Reza Mahastra, Venna Melinda sengaja menutupi KDRT yang dilakukan suaminya sendiri itu karena dinilai sebagai aib rumah tangga.
Reza Mahastra mengungkapkan kronologi dugaan KDRT Venna Melinda di Mapolda Jawa Timur, Surabaya pada Selasa, 10 Januari 2023.
"Berdasarkan cerita Bu Venna, yang bersangkutan seringkali mendapat perlakuan kasar cuma tidak meninggalkan bekas," ujar Reza Mahastra seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN untuk SMA dan SMK, PT Angkasa Pura Solusi Buka Beberapa Posisi
Venna Melinda disebut menghubunginya melalui panggilan video dan cukup kaget melihat keadaannya pada Senin pagi, 9 Januari 2023.
"Kali ini batas terlewati dan bekas terlihat," lanjutnya.
Reza Mahastra mengaku sempat bertanya, namun Venna Melinda dalam kondisi histeris minta untuk diselamatkan, sehingga tidak dijelaskan yang bersangkutan.
"Menurut pengakuan yang bersangkutan sempat berteriak minta tolong, kalau keluar tidak mungkin karena hotel tinggi. Alhamdulillah ada jalan untuk keluar," kata Reza Mahastra.
Baca Juga: Ferry Irawan Tutup Komentar Instagram, Begini Kondisi Terbaru Venna Melinda
Menurutnya, Venna Melinda mengalami pendarahan di hidung yang cukup parah, karena Ferry Irawan menekannya dengan dahi yang sangat keras dalam posisi terlentang dan tangan ditahan.
"Lalu setelah Venna Melinda merasakan kesakitan baru dilepaskan. Bisa kita lihat banyak darah berceceran di selimut, di tempat tidur," lanjut Reza Mahastra.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto juga menjelaskan bentuk KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
"Kalau keterangan korban, dia ditekan kepala terlapor. Menekan hidungnya sampai mengeluarkan darah," ucap Hendra pada Senin, 9 Januari 2023, sebagaimana dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Verrell Bramasta Ditangkap Polisi?
Menurut Hendra, Ferry Irawan seringkali melayangkan ancaman kekerasan pada Venna Melinda, meski baru pertama kali melakukannya sekarang.
"Berdasarkan keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban," lanjutnya.
Sebelumnya, KDRT diduga terjadi ketika keduanya menginap di salah satu hotel di Jalan Dhoho, Kota Kediri, Jawa Timur pada Minggu, 8 Januari 2023 lalu.***