PR TASIKMALAYA - Menurut sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan, baru-baru ini mengatakan bahwa masalah dalam keluarga semakin lebar dan rumit, terutama menjelang memoar yang akan diterbitkan oleh Pangeran Harry.
Pangeran Harry dan Meghan Markle sepertinya tidak pernah takut untuk terus mengeluarkan pendapat mereka, dan hal-hal yang menjadi sangat pedas akhir-akhir ini.
Seiring dengan kesuksesan serial dokumenter Netflix dari Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini, mereka juga akan merilis memoar Pangeran Harry yang berjudul Spare, yang dijadwalkan akan dirilis pada 10 Januari 2023.
Untuk persiapan publisitas, Pangeran Harry dilaporkan telah menyiapkan dua wawancara langsung untuk tahun baru, satu dengan Tom Bradby dari ITV dan satu lagi dengan Anderson Cooper dari CNN, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ELLE.
Baca Juga: BMKG Imbau Dampak Hujan Lebat di Jawa Barat 21-22 Desember 2022, Berikut Wilayahnya!
Sayangnya, dari keluarga kerajaan tidak terlalu senang dengan apa yang akan dilakukan oleh Pangeran Harry tersebut.
Menurut laporan baru dari The Times London, memoar Spare dikabarkan akan lebih menghasut dan lebih menyudutkan keluarga kerajaan daripada serial Netflix dari pasangan itu.
Meskipun itu akan lebih fokus pada masa kecil dari Pangeran Harry daripada pada perselisihannya yang lebih baru dengan keluarga kerajaan baru-baru ini.
Orang dalam yang dekat dengan keluarga kerajaan, memberitahu bahwa isinya mungkin akan memecah belah keluarga tersebut.
Baca Juga: Link Nonton Imperfect Season 2 Episode 9: Neti, Prita, Endah dan Maria Jadi Model?
"Beberapa masalah Meghan Markle dan Pangeran Harry telah diangkat dan berlarut-larut, dan saya pikir kedua belah pihak mungkin menyadarinya," ucap orang dalam tersebut.
Tetap saja, sebuah sumber memberi tahu bahwa terlepas dari kurangnya komentar resmi dari pihak kerajaan, ketegangan semakin tinggi setelah dokumenter Netflix dari Pangeran Harry dan Meghan Markle dirilis.
"Tidak ada kepercayaan yang tersisa antara para bangsawan dan keluarga Sussex," ungkap sumber itu menegaskan.
Dia juga menambahkan bahwa keluarga kerajaan sangat waspada, menjelang publikasi memoar Spare.
Baca Juga: Mochamad Iriawan Optimis Timnas Indonesia Juara di Piala AFF 2022: Fokus, Kerja Keras
Sumber kedua juga memberi tahu bahwa meskipun banyak anggota keluarga "marah", bahkan Pangeran William sangat kesal dengan saudara laki-lakinya tersebut.
Sumber ini mengutip penyertaan klip-klip dari wawancara Panorama dari Putri Diana tahun 1995 dengan Martin Bashir sebagai poin penting yang tayang juga pada dokumenter itu.
Pangeran William sebelumnya pada tahun lalu sudah mengatakan bahwa wawancara tersebut tidak boleh ditayangkan lagi, karena itu tidak memiliki legitimasi.
Hal itu juga menyusul pengungkapan bahwa Marthin Bashir menggunakan pemalsuan untuk mendorong ibu mereka menyetujui rekaman wawancara itu dilakukan.
Baca Juga: Tersedia! Preview dan Link Nonton Persikabo 1973 vs Persik Kediri di BRI Liga 1
Untuk saat ini, sudah dipastikan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan terlibat dengan acara kerajaan, yang dikabarkan pada minggu ini akan merayakan Natal pertama mereka tanpa Ratu Elizabeth.***