PR TASIKMALAYA - Kasus aktor ternama asal Korea Selatan, Lee Seung Gi dengan agensinya, Hook Entertainment sampai saat ini masih berlanjut.
Diketahui, perwakilan hukum Lee Seung Gi merilis pernyataan resmi mengenai laporan artis yang tidak menerima pembayaran untuk rilis musik selama 18 tahun terakhir.
Awal bulan ini terungkap bahwa Lee Seung Gi telah mengirimkan sertifikasi konten ke agensinya, Hook Entertainment.
Di mana Lee Seung Gi meminta pengungkapan pembayaran secara transparan.
Baca Juga: Ketum PSSI Jalin Komunikasi dengan KBRI Qatar terkait Pemetaan Pemain Keturunan Indonesia
Namun baru-baru ini, gedung kantor badan tersebut juga disita dan digeledah oleh Badan Reserse Kriminal Berat Badan Kepolisian Nasional karena dugaan penggelapan oleh beberapa eksekutif.
Kemudian pada 21 November 2022, Dispatch merilis sebuah laporan yang mengklaim Lee Seung Gi tidak menerima pendapatan apapun dari musiknya dan pernyataan selama lima tahun dari 2004 hingga 2009 telah hilang.
CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young pun secara singkat menjawab bahwa mereka sedang dalam proses pengecekan fakta.
Meskipun begitu, pada 24 November 2022, perwakilan hukum Lee Seung Gi merilis pernyataan mengenai kasus tersebut.
Baca Juga: Ini Harga Tarif untuk Menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Yuk Nabung dari Sekarang
Berikut ini isi pernyataan yang dirilis oleh perwakilan hukum Lee Seung Gi yang dirangkum oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Soompi.
"Halo. Ini adalah perwakilan hukum Lee Seung Gi. Pertama-tama, kami meminta maaf karena membuat banyak orang khawatir dengan masalah antara Lee Seung Gi dan agensi," ungkapnya.
Pihaknya meminta agar rincian keuntungan dari distribusi semua album yang diikuti Lee Seung Gi diungkapkan beserta jumlah yang belum dibayarkan.
Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa setelah debutnya, Lee Seung Gi melakukan promosi (musik dan akting) selama di bawah Hook Entertainment selama 18 tahun.
Baca Juga: Sooyoung SNSD dan Yoon Bak Tampil Energik di Drakor 'Fanletter, Please'
"Dalam hal aktivitasnya di industri hiburan dan laporan rekening, Lee Seung Gi sepenuhnya mempercayai dan mengikuti Hook Entertainment," tukas pihak tersebut.
"Karena perwakilan dari Hook Entertainment sama sekali tidak mengungkit apa pun tentang pembayaran untuk musik, dia bahkan tidak menyadari menghasilkan keuntungan dari musik, dan dia baru-baru ini menyadari kebenaran bahwa keuntungan musik dihasilkan karena pesan yang dikirim secara tidak sengaja oleh seorang pegawai," tambahnya.
Mereka menyatakan bahwa Lee Seung Gi telah meminta detail penyelesaian berkali-kali, namun Hook Entertainment memberikan alasan tak masuk akal.
Dalam proses ini, mereka juga sebut bahwa Lee Seung Gi telah mendapat berbagai komentar yang menghina dan mengancam.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Aku Bukan Rahwana’ dari King Nassar, Cara Yakinkan sang Pujaan Hati
Yang pada akhirnya memutuskan untuk mengirimkan sertifikasi konten melalui perwakilan hukum.
"Hubungan kepercayaan tidak dapat dilanjutkan dengan CEO Kwon Jin Young serta Hook Entertainment, yang telah dia andalkan seperti keluarga saat bersama untuk waktu yang lama," ungkapnya.
Selain masalah pembayaran Lee Seung Gi untuk musiknya, pihaknya juga berencana melakukan pemeriksaan mendalam terhadap berbagai hubungan hukum antara Hook Entertainment termasuk CEO Kwon Jin Young dan Lee Seung Gi.
"Oleh karena itu, kami meminta Hook Entertainment untuk secara transparan mengungkapkan detail penjualan dan laporan pembayaran selama aktivitas Lee Seung Gi di industri hiburan melalui beberapa sertifikasi konten, dan saat ini kami mengharapkan jawaban yang tulus dari Hook Entertainment," tegasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Aku Bukan Rahwana’ dari King Nassar, Cara Yakinkan sang Pujaan Hati
Pihaknya pun berterimakasih dan meminta maaf kepada banyak orang yang mendukung Lee Seung Gi atas masalah tersebut.
Mereka mengatakan Lee Seung Gi akan melakukan yang terbaik agar hal itu tidak mempengaruhi proyek yang sedang dikerjakannya di masa mendatang.
Kami akan menyampaikan pernyataan terpisah setelah memeriksa kebenaran yang jelas dari masalah tersebut secara lebih mendetail," tutupnya.***