PR TASIKMALAYA - Penyanyi Jang Jae In membagikan unggahan sesama musisi Summer of Thoughts di Instagram.
Pada tanggal 31 Oktober, Summer of Thoughts menulis bahwa terlepas dari tragedi itu, dia tetap akan tampil sesuai jadwal.
"Penyelenggara konser dari dua konser yang saya setujui untuk tampil bertanya apakah mereka harus menunda konser. Setelah musyawarah, kami memutuskan untuk melanjutkan konser seperti yang direncanakan," kata Summer of Thoughts
Summer of Thoughts menjelaskan alasannya memilih untuk tidak menunda konser.
Grup itu juga mengkritik pandangan pemerintah tentang musik dan seni pertunjukan sebagai hiburan sederhana daripada seni.
"Lagi pula, seperti biasa, pemerintah tampaknya memandang seni hanya sebagai hiburan yang mencari kesenangan. Melihat bagaimana pertunjukan artis dibatalkan berbondong-bondong atas nama duka membuat saya memutuskan untuk tampil sesuai jadwal," jelasnya.
Mereka berpendapat bahwa seni pertunjukan juga bisa menjadi bentuk berkabung.
Mereka juga menegaskan pendiriannya bahwa seni pertunjukan langsung lebih dari sekadar hiburan sederhana.
Baca Juga: 8 Link Nonton Spy X Family Season 2 Episode 18 Sub Indo: Yuri akan Mengasuh Anya!
"Bagi orang-orang yang pekerjaannya berprestasi, tampil bisa menjadi cara berkabung. Saya mengubah daftar lagu yang saya rencanakan sebelumnya," ungkapnya.
Saya menemukan diri saya berpikir tentang apa yang harus saya katakan kepada penonton. Ini adalah bentuk duka yang saya pilih. Tidak ada yang perlu setuju, tapi saya harap mereka tidak menilai sembarangan," sambungnya.
Jang Jae In bukan satu-satunya yang mendukung Summer of Thoughts.
Kritikus musik Bae Soon Tak juga menegaskan agar tidak ada konser selama hari berkabung.
Baca Juga: Tes Fokus: 10 Detik Waktu Anda Menebak Ada Hewan Apa Saja pada Gambar Ilusi Optik
"Bangsa ini selalu menyensor musik terlebih dahulu. Anda tidak pantas mengatakan bahwa musik menghibur Anda. Kita berhak mendapatkan waktu berkabung yang tepat," kata Bae Soon Tak, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
"Namun, cara kami berkabung berbeda. Tolong jangan beri tahu kami bagaimana kami harus berduka," sambungnya.***