PR TASIKMALAYA - Seakan tidak cukup isu miring soal video syur sosok R yang diduga Teuku Ryan, Ria Ricis kini tertimpa masalah soal channel YouTubenya kena hack.
Benarkah akibat channel YouTube kena hack membuat Ria Ricis mengalami kerugian hingga miliaran rupiah?
Lantas, bagaimana dengan subscriber YouTube yang selama ini Ria Ricis perjuangkan?
Kabar terbaru Ria Ricis bahwa channel YouTubenya kini telah kembali beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah channel YouTube sudah kembali lagi dua hari lalu," ujar Ria Ricis sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube KH Infotainment, 1 November 2022.
Perihal nominal kerugian ataupun hal lainnya, Ricis mengaku masih belum memeriksanya.
"Kalau kerugian belum dicek lagi, karena Adsense kan pemasukannya per bulan," imbuhnya.
Bahkan, Ricis mengaku sebenarnya sudah lebih menerima berapapun jumlah penghasilan yang kelak diterima.
Baca Juga: Teuku Ryan Dituding Hanya Numpang Hidup, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok
Menurutnya, channel YouTubenya lebih penting sudah kembali.
"Kita sudah antisipasi kalau yang masuk enggak sejumlah yang sebelumnya, kita sudah ikhlas yang penting balik lagi," tutur Ricis.
Ricis juga masih bisa bersyukur, pasalnya si hacker tidak mengganti rekening dan hanya mengunci videonya.
Hanya saja, jumlah subscriber diakui sempat menurun hingga 100 ribu, tapi masih bisa ditanggulangi dengan membuat konten lagi akhirnya jumlahnya kembali naik.
"Pelaku masih baik, cuam kunci-kunci video dan enggak ganti rekening, jadi insya Allah masih rezeki," ucapnya.
Adik Oki Setiana Dewi ini juga mengaku bahwa ia dibantu oleh pihak YouTube dan Google Asia untuk bisa mengembalikan akunnya.
Ia menjelaskan bahwa telah dibantu lebih dari 8 orang dari Google Asia.
"Kemarin kerja sama dengan YouTube, dibantu 8 sampai 10 orang dari Google Asia," kata Ricis.
Baca Juga: Tes IQ: Warna Apa yang Ada di Tengah Lingkaran? Membuktikan Seberapa Pintar Dirimu
"Jadi Ricis tinggal menunggu di rumah," tambahnya.
Diketahui, pelaku hack channel YouTube Ria Ricis merupakan warga negara Amerika dan dipastikan bukan orang Indonesia.***