PR TASIKMALAYA - Wanda berhasil menjadi perhatian penggemar setelah berubah menjadi Scarlet Witch di MCU.
Banyak tindakan mengerikan yang dilakukan Scarlet Witch setelah menjadi soosk yang jahat dan tak pandang bulu mengeluarkan dendam dan emosinya.
Perubahan Wanda menjadi Scarlet Witch memang tidak diragukan, bahkan dianggap kini menjadi sosok superhero dengan kekuatan tidak terkalahkan.
Poros Scarlet Witch menjadi penjahat di Doctor Strange in the Multiverse of Madness menampilkan tindakan mengerikan, namun ada satu garis yang tidak dia lewati berkat pelajaran yang dia petik dari WandaVision.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, dalam Disney+, Scarlet Witch begitu tenggelam dalam kesedihannya karnea kehilangan Vision sehingga ia menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan pikiran seluruh kota.
Tak satu pun dari penduduk Westview memiliki pengekangan atau agensi, selain dari kilasan kecil kengerian yang seperti gangguan dalam matriks sebelum Wanda dapat menegaskan kembali ilusi yang dibangunnya sendiri.
Meski merupakan tindakan yang tidak disengaja oleh Scarlet Witch, itu tidak kalah mengerikan.
Namun, dalam epilog WandaVision, Scarlet Witch menemukan Darkhold, dan ia mulai memberlakukan teror lain yang lebih disengaja dari Doctor Strange 2 saat dia mengejar kekuatan America Chavez melalui Multiverse.
Baca Juga: 151 Tewas, 82 Terluka dalam Halloween di Itaewon Seoul
Anehnya, bagaimanapun dia tidak menegrahkan pengaruhnya atas pemikiran Doctor Strange, America Chavez atau karkater lain dalam film, memilih bentuk sihir yang lebih mengerikan tetapi ortodoks.
Ini menunjukkan bahwa terlepas dari bertapa putus asanya dia untuk memulihkan anak-anaknya dan berama mereka, ada garis yang tidak akan dia lewati lagi setelah WandaVision.
Sementara Scarlet Witch adalah karakter simpatik karena betapa menariknya dia dan karena penonton mengenali kesedihan dan rasa sakitnya, kehancuran yang dia timbulkan dalam film tidak dapat dibenarkan.
Bahwa dia tidak mengendalikan pikiran orang-rang yang menentangnya adalah keputusan karakter yang aneh.
Baca Juga: 4 Jenis Sakit Kepala dan Cara Mengobatinya, Salah Satunya Akibat Sinusitis
Secara potensial, itu karena pada tingkat tertentu dia sangat trauma dengan rasa bersalah setelah peristiwa WandaVision sehingga dia tidak dapat memaksa dirinya untuk memperbudak orang lain dengan cara yang sama lagi.
Namun, dia membunuh banyak orang dengan cara yang brutal, termasuk illuminati, jadi jika dia mengambil pelajaran, itu tidak cukup untuk menghormati kehidupan manusia.
Mungkin pelajaran yang lebih konstruktif dari WandaVision adalah menyadari betapa mersuak diri sendiri fantasinya, dan kerusakan yang terjadi pada dirinya sendiri dan kemampuan buntuk memproses pertama kematian Vision dan kemduian kehilangan anak-aanknya, sama imajinernya dengan mereka.
Namun, dapat ditafsirkan bahwa pengorbanan mulia Scarlet Witch dan kehidupan idealnya di WandaVision membuktikan pukulan terakhir dalam membuatnya terjerumus ke dalam kejahatan dan bahwa dia tidak dapat merasionalkan kesediahan begitu godaan Darkhold menguasainya.
Baca Juga: Akhirnya Kematian T'Challa di Black Panther 2 Terbongkar dari Bahasan Okoye dan Nakia
Scarlet Witch mengakui di akhir Doctor Strange 2, seperti yang dia lakukan di akhir WandaVision, bahwa menggunakan kekuatannya untuk menyulap ilusi kepuasan dengan Vision atau anak-anaknya itu hanaylah ilusi.
Dia sekali lagi menghancurkan orang dalam pengejarannya.
Keputusannya untuk menjatuhkan Gunung Wundagore di sekelilingnya pada klimaks tampaknya menghancurkan semua salinan Darkhold dan merupakan pengorbanan diri yang mulia untuk menebus kehancurannya.
Namun, karena film tersebut tidak menunjukkan tubuh, ada kemungkinan besar bahwa Scarlet Witch masih bisa kembali.
Baca Juga: 2 Ciri Paling Menonojol Orang yang Tidak Stabil secara Emosional, Apakah Anda Salah Satunya?
Bagaimana peristiwa WandaVison dan Doctor Strange di Multiverse of Madness mengubah masa depan MCU-nya jika dia masih hidup akan menarik untuk dilihat.
Cerita masa depan bisa terus mengeksplorasi kesedihan dan rasa bersalahanya atas keturunannya menjadi penjahat yang akan menjadi perubahan pedih dalam karakternya.***