PR TASIKMALAYA - Polda Metro Jaya memeriksa CCTV rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar, terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengkonfirmasi telah memeriksa CCTV di rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Zulpan mengungkapkan, Polda Metro Jaya juga telah mengamankan barang bukti kasus dugaan KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora tersebut.
"Penyidik juga telah mengamankan barang bukti lain yang bisa mendukung, antara lain CCTV yang ada di rumah tersebut," ucap Zulpan pada Selasa, 4 Oktober 2022, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Bayi yang Sedang Tertidur di Gambar, Gunakan Ketelitian dan Fokus Anda!
Menurut Zulpan, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus dugaan KDRT itu telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin, 3 Oktober 2022.
"Nanti disampaikan penyidik, yang jelas pada Senin kemarin penyidik telah datang ke sana, ke tempat kejadian perkara, telah mengambil beberapa keterangan dari pihak yang melihat apa yang terjadi," lanjutnya.
Pihaknya mengungkapkan, kepolisian akan menggelar olah TKP lanjutan, namun belum bisa memastikan kapan hal itu dilakukan.
"Nanti akan dilakukan lagi manakala semua yang berkepentingan ini telah kita periksa," lanjut Zulpan.
Baca Juga: Zodiak Paling Insecure Menurut Astrolog, Ada Gemini Hingga Cancer
Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Selatan mendalami kasus dugaan KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora, salah satunya dengan melakukan olah TKP di rumah mereka.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengkonfirmasi olah TKP dilakukan untuk mencari bukti terkait kasus KDRT tersebut.
"Kita selaku penyidik melakukan olah TKP hari ini. Itu wajib karena untuk mencari barang bukti di lokasi," kata Nurma Dewi pada Senin, 3 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Nurma mengungkapkan, olah TKP dilakukan secara tertutup di rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Baca Juga: 5 Tanda Bahasa Tubuh Seseorang sedang Berbohong, Salah Satunya Gelisah
"Ini lagi berlangsung. Pekan ini diharapkan, lebih cepat lebih baik. Jadi jelas, duduk persoalannya," lanjutnya.
Menurut Nurma, penyidik akan memanggil Rizky Billar selaku terlapor, dengan kapasitas masih sebagai saksi.
"Hari Kamis tanggal 8 September kita akan panggil Billar ya," lanjut Nurma.***