PR TASIKMALAYA - Kisah Kozuki Oden untuk menjadi pahlawan Wano di One Piece sangat sulit.
Cerita Kozuki Oden adalah salah satu yang tidak akan segera dilupakan penggemar One Piece yang bertempat di Negeri Wano.
Kozuki Oden dalam serial One Piece dikenalkan sebagai ayah dari Momonosuke dan Hiyori.
Kemudian mangaka One Piece memperlihatkan lagi tentang Kozuki Oden yang mengumpulkan para pendekarnya Red Scabbards hingga perjalanannya mengarungi lautan.
Baca Juga: One Piece: Alasan Yamato Jadi Penggemar Berat Oden, Ada Trauma Masa Kecil?
Berikut ini perjalanan hidup sang pendekar pedang legendaris dari Wano sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Setelah kekalahannya di kota dekat dengan babi hutan seukuran gunung, Oden dan teman-temannya menemukan diri mereka berkeliaran di pedesaan.
Akhirnya, mereka sampai di Kuri, tempat yang terkenal dengan pelanggaran hukum dan lingkungan yang keras di mana hanya yang kuat yang bisa bertahan.
Setelah mendobrak gerbang ke distrik, Oden melanjutkan untuk memusnahkan penjahat asli, menyatakan daerah itu terlalu membatasi sambil bertanya-tanya mengapa ada orang yang mau tinggal di sana.
Baca Juga: 5 Misteri One Piece yang Masih Belum Terpecahkan Setelah Arc Wano Country
Dengan kekuatannya, Oden membuat keputusan cepat untuk hidup sebagai raja Kuri dan dengan mulai membuat perubahan.
Bersama dengan para pengikutnya, dan orang-orang yang sebelumnya liar di negeri itu, dia mengarahkan energi mereka untuk membangun dan membuat Kuri lebih layak huni bagi orang-orang, mendapatkan rasa hormat dan kekaguman mereka.
Prestasi ini membuat Oden mendapat gelar 'Daimyo dari Kuri' dari ayahnya, tetapi penunjukan ini hanya sebatas nama.
Sementara orang-orang Kuri senang, dan Oden sendiri merayakannya, yang lain masih khawatir.
Baca Juga: Teori One Piece: Buggy dan Cross Guild Dibayar Bajak Laut untuk Buru Marinir!
Pertama, Oden jelas bukan Daimyo yang khas, dan kepribadiannya tidak berubah sedikit pun dengan posisi barunya.
Kedua, daripada membiarkan dirinya ditugaskan sebagai 'orang bijak dan sadar', Oden malah meminta Kin'emon dan yang lainnya untuk menjadi Samurainya, posisi yang mereka terima dengan senang hati.
Tidak sampai enam tahun setelah menerima gelar, Oden bertemu Dogstorm, Cat Viper dan Kawamatsu, benar-benar membentuk Red Scabbards seperti yang kita kenal sekarang.
Pada titik ini, kelompok itu pergi untuk mencuri uang dari Yasuie.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Nobar Film One Piece Red, Segera Pesan Tiket Presale-nya Sebelum Kehabisan!
Selama waktu Oden memimpin Kuri, dia telah meminjamkan uang Orochi karena hubungannya dengan Yasuie.
Perampas masa depan tidak pernah membayar kembali uang ini dan dengan demikian telah membuat Oden bangkrut.
Namun, Yasuie menangkap Samurai yang tidak terlatih dengan mudah.
Setelah menegur mereka, dia secara mengejutkan memberi mereka lebih banyak uang, menyuruh mereka untuk mendidik diri mereka sendiri dan menjadi pengikut yang layak bagi Oden.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1057, Ada Kata Berakhir di Sampul Depan hingga Kelanjutan dari Wano
Sebagai calon Shogun dari Wano, masuk akal jika mereka yang mendukungnya harus menjadi Samurai terbaik di Wano.
Ketika Oden akhirnya kembali ke ibukota tiga tahun kemudian, orang-orang berharap untuk menertawakan 'Daimyo' dengan kelompok samurainya.
Sebaliknya, mereka menatap kagum saat Samurai agung lewat dengan kepala terangkat tinggi, menunjukkan kekuatan dan ketenangan.
Oden mengakui bahwa dia tidak banyak berubah, mengatakan bahwa alih-alih menjadi pria hebat, dia adalah pria yang sama seperti sebelumnya dan dibuat hebat.
Baca Juga: Dua Dekade Lebih Bersama One Piece, Ini Harapan Pengisi Suara Monkey D Luffy
Dengan melakukan itu, dan menunjukkan kerendahan hati, Oden memenangkan rasa hormat ayahnya dan akhirnya menjadi Daimyo tidak hanya dalam gelar tetapi juga di hati semua orang di seluruh Wano.
Seiring dengan perkembangan cerita One Piece, Oden berubah dari anak yang ceroboh menjadi figur yang dapat dengan mudah diandalkan oleh orang-orang Wano.***