PR TASIKMALAYA - Marvel sering merekrut mantan villain untuk bergabung bersama anggota Avengers.
Sementara itu, Captain America sendiri telah secara luas dianggap sebagai pemimpin Avengers.
Sebagai pemimpin, Captain America mengungkap rahasia Avengers sering merekrut mantan villain.
Berikut Captain America ungkap rahasia Avengers sering merekrut mantan villain, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screenrant.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Agustus 2022, di PT AKR Corporindo TBK untuk Posisi Management Trainee
Bukan rahasia lagi bahwa Avengers sering merekrut mantan villain sebagai anggota, Captain America mengungkapkan rahasia ini saat menghadiri perayaan Hellfire Gala Uncanny X-Men.
Menyusul cuti sementara beberapa anggota pendiri Avengers, keputusan pemimpin akting baru Captain America untuk mengisi barisan kosong mantan pahlawan dengan villain yang ada.
Scarlet Witch, Quicksilver, dan Hawkeye masing-masing memulai sejarah komik Marvel mereka sebagai villain.
Meskipun publik pada awalnya akan tetap waspada terhadap Avengers yang merekrut mantan villain, Scarlet Witch, Quicksilver, dan Hawkeye terus mendefinisikan tim selama beberapa dekade, dan membantu yang lain berubah menjadi superhero.
Baca Juga: Tes Psikologi: Seberapa Baik Anda dalam Cinta? Ternyata Bentuk Ibu Jari Anda Akan Mengungkapnya
X-Men Hellfire Gala 2022 menyambut para superhero, tokoh politik, dan bintang yang sama kembali ke pulau mutan Krakoa, memungkinkan banyak tokoh kunci bertemu, termasuk mantan Hellfire Club "White Queen" Emma Frost dan tamu spesial Captain America.
Usai Emma menemukan dirinya dihukum oleh Firestar di depan umum, Captain America mengingat situasi serupa yang melibatkan Rogue X-Men di masa lalu.
Memulai karirnya sebagai anggota penting dari Mystique's Brotherhood of Evil Mutants, Rogue dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri di komunitas superhero, tidak lama sebelum menemukan dirinya diadu melawan Avengers.
Saat melihat Rogue sebagai ancaman serius bagi umat manusia, Captain America secara bersamaan memahami bahwa memilikinya di pihak mereka akan bermanfaat.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ketahui Apa Anda Menyukai Tinggal di Rumah atau Bertualang Berdasarkan Gambar Pertama
Setiap villain yang direkrut Captain America ke Avengers ditanamkan tanggung jawab dan potensi yang sama, untuk memimpin tim superhero.
Kepercayaan yang Captain America tanamkan pada setiap rekan setimnya yang tidak stabil, ditujukan untuk mengarahkan pandangan negatif mereka menjadi kekuatan positif.
Di mata optimis Captain America, hampir setiap villain yang dihadapi memiliki peluang untuk ditebus, dan tidak hanya menjadi superhero tetapi mungkin anggota Avengers.***