PR TASIKMALAYA - Kekasih Eril (putra sulung Ridwan Kamil) yang bernama Nabila Ishma Nurhabibah atau akrab disapa Ishma mendapatkan banyak doa dari para netizen.
Netizen beramai-ramai membanjiri kolom komentar Instagram milik Ishma, kekasih Eril ini.
Tidak sedikit juga orang-orang yang mendukung Ishma agar diberi kesabaran dan kekuatan atas hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss sejak 26 Mei 2022.
"Yang sabar ya teh, doain A Eril terus," ujar pemilik akun @comings0on_ dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @nabilaishma.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gaun Mana yang Akan Anda Kenakan ke Pesta? Bisa Tunjukkan Kondisi Mental Saat Ini!
"Ishma, aku ga kenal kamu. Tapi aku berdoa semoga Eril segera ditemukan dalam keadaan sehat. Aku ikut doain, dimanapun kamu, kamu juga harus doain Eril terus ya, kuat kuat sabar kamu pasti bisa Ishma," ujar akun @tasyuuuuul.
"Sabar ishma , Insyallah A Eril banyak yang mendoakan," ujar akun @resiafriweny96.
Adapun Ishma sempat mengunggah video kebersamaannya dengan Eril pada bulan Januari 2022 lalu.
Terlihat dalam video itu, Eril dan Ishma sedang berbelanja baju.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius Jika Bisa Temukan 10 Objek Hilang pada Gambar Laut ini dalam 30 Detik Saja!
Adapun hingga hari ini, putra sulung Ridwan Kamil itu masih belum ditemukan.
Pemerintah Swiss diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk mencari pria dengan nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz.
Diketahui, 3 personel telah dikerahkan untuk melakukan pencarian secara visual dengan alat yang bisa meneropong ke benda di bawah permukaan air.
Selain itu, mereka pun menerbangkan drone untuk mendeteksi benda atau massa di bawah permukaan air.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Apes Banget dalam Urusan Cinta, Salah Satunya Cancer!
Ada juga beberapa penyelam yang diterjunkan untuk mendeteksi sesuatu di bawah permukaan air sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari prfmnews.id.
Kendati begitu, pihak keluarga menyampaikan bahwa Ridwan Kamil dan Atalia terlihat tabah dan ikhlas menghadapi musibah ini.
Mereka tetap melakukan upaya ikhtiar yang optimal tanpa kehilangan arah.***