PR TASIKMALAYA - Setelah menghadapi kontroversi karen mencantumkan nama seseorang yang melakukan pelecehan seksual dalam album BTS yang akan datang, HYBE kembali mendapat kecaman.
HYBE dikecam diduga karena memperlakukan Jungkook BTS dengan buruk.
ARMY (nama fandom BTS) baru-baru ini memprotes Big Hit Music dan Label HYBE atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Jungkook BTS.
Menurut ARMY, dalam kredit untuk album terbaru BTS mendatang bertajuk "Proof", seharusnya Jungkook terdaftar atas kontribusinya sebagai produser untuk lagu "No More Dream".
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom, setelah ditelusuri pada pendaftaran resmi di KOMCA (Asosiasi Hak Cipta Musik Korea), nama Jungkook BTS hilang.
“No More Dream” adalah sebuah lagu BTS yang dirilis pada tahun 2013, dan di antara upaya pertama Jungkook dalam membuat lagu, bagaimanapun seharusnya sang idola tersebut berhak dikreditkan.
Selain itu, penggemar juga menyebutkan bahwa J-Hope BTS pernah menyebut Jungkook sebagai kontributor utama dalam produksi lagu “Jamais Vu” di album BTS “Map of the Soul: Persona” yang dirilis pada April 2019 lalu.
Namun hingga saat ini, nama Jungkook masih belum ada dalam daftar kredit lagu tersebut.
Baca Juga: Ulasan Drakor ‘Our Blues’: Bagaimana Kelanjutan Kisah Lee Young Ok dan Hyun Choon Hee?
HYBE juga dikritik karena memperlakukan Jungkook dengan buruk dalam masalah non-musik juga.
Secara khusus, Jungkook pernah menggambar potret untuk CEO Bang Si Hyuk dengan gaya unik dari sang idola.
Namun, Bang Si Hyuk sekarang menggunakan gambar tersebut sebagai logo toko rotinya, tanpa memberikan royalti apa pun kepada Jungkook yang merupakan pencipta gambar tersebut.
Bang Si Hyuk mengambil gambar Jungkook untuk digunakan secara komersial, namun dia tidak pernah membayar Jungkook itu sepeser pun atas hal itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih 1 dari 5 Buah yang Paling Anda Suka, Temukan Kecerdasan Emosional Karaktermu
Sebelumnya, HYBE mendapat kecaman karena membiarkan Bobby Chung menjadi kredit untuk album BTS mendatang.
Rapper ini baru-baru ini diberitakan telah membius dan melecehkan mantan pacarnya secara seksual, serta merekamnya tanpa persetujuan.
Dari perlakuannya tersebut, menyebabkan sang pacar meregang nyawanya sendiri.
Mengenai BTS, album mendatang mereka berjudul “Proof” akan dirilis pada 10 Juni 2022, dengan judul title track “Yet to Come”.***