Tanggapi Kasus yang Dialami Uya Kuya, Farhat Abbas: Ini Orang Gila, Bipolar Segala Macam, Saya Enggak Mau!

PR TASIKMALAYA - Farhat Abbas yang berprofesi sebagai pengacara kini kembali menuai perhatian.

Farhat Abbas coba menanggapi kasus yang kini dialami Uya Kuya bersama Medina Zein.

Melihat kasus Uya Kuya yang mengaku ditipu oleh Medina Zein, Farhat Abbas memberikan tanggapan bagaimana bila dirinya menjadi pengacara sang selebritis berinisial MZ.

Farhat Abbas memberikan bayangan kepada Uya Kuya bagaimana jika ia dimintai pertolongan oleh Medina Zein.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter dan Cara Anda Ambil Keputusan dari Simbol Unik yang Dipilih

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Farhat Abbas menceritakan bagaimana jika dirinya diminta menjadi pengacara dari Medina Zein.

"Jadi kalau Mas Uya ditipu oleh seorang artis, kalau artis itu minta tolong sama saya," ujarnya.

"Saya akan bilang ke artis itu, eh kamu ganti aja uangnya pak Uya Kuya 100 juta, ganti aja 100 juta," sambungnya.

Farhat Abbas menerangkan bahwa dirinya tak mau merusak reputasi hanya karena uang Rp100 juta saja.

Baca Juga: Penulis Doctor Strange in the Multiverse of Madness Ceritakan Soal Anggota The Illuminati yang Hilang

"Saya kan artis juga nih, pokoknya setiap pengacara sering masuk tv selebritis," jelasnya

"Saya akan bilang, eh kamu artis hanya gara-gara 100 juta saya korbankan reputasi saya hanya untuk membela 100 juta, mending kau ganti aja uangnya Uya Kuya," sambungnya.

Dijelaskan oleh Farhat Abbas bahwa dirinya hanya mau membela Medina Zein bila mau mengganti uang kerugian yang dialami oleh Uya Kuya.

"Kalau dia mau ganti saya bela, kalau dia nggak mau ganti saya harus pasang badan, terus saya beralibi bahwa ini orang gila, bipolar segala macam, saya enggak mau," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Fokus: Apa yang Aneh pada Gambar Sepatu ini? Hanya Orang Cerdas dan Teliti yang Bisa Menemukannya

"Kalau hanya membela gara-gara mempertahankan 100 juta dan mengatakan si A ini bipolar, sama saja saya ini bipolar kira-kira seperti itu," sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Farhat Abbas menjelaskan hal tersebut karena seorang pengacara harus selaras dengan kliennya.

"Karena pengacara itu harus selaras, jadi ketika misalnya ini orang misalnya nipu 100 juta, dia memang nipu gitu. Enggak usah ini pinjam meminjam," ujarnya.

"Enggak usah berdalil yang lain, sehingga jangan karena kita merasa hebat seolah-olah kalau pakai gue lu bisa terbalik yang awalnya lu di tipu, lu bisa seolah-solah lu yang mencemarkan nama baik dan segalanya," pungkasnya.***