PR TASIKMALAYA - Serial Moon Knight terus menjadi perhatian usai tayangannya yang memasuki episode ke-4.
Terlebih di Moon Knight episode 4 kini Steven Grant yang diperankan oleh Oscar Isaac telah bertemu dengan alter-egonya yakni Marc Spector secara fisik.
Munculnya dewa kuda nil di Moon Knight episode 4, menjadi lebih menenangkan dan membuat para penonton penasaran.
Sejak saat itu, kuda nil di Moon Knight tersebut terus menuai pertanyaan karena banyak penonton yang tidak menangkap maksudnya dari twist tersebut.
Baca Juga: Sinematografer Moon Knight Mulai Bercerita Terkait Kehadiran Karakter Itu di MCU
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express, penggemar Marvel sejak saat itu dibiarkan bertanya-tanya atas kemunculan dewa kuda nil Taweret ramah yang menyapa Marc Spector serta Steven Grant hingga membuat terkejut.
Sinematografer acara Moon Knight yang ditayangkan di Disney+ yakni Andrew Droz Palermo menjelaskan maksud tersebut dan sesuatu yang akan datang dalam dua episode berikutnya.
Sinematografer Andrew Droz Palermo tampaknya mengkonfirmasi Steven Grant dan Marc Spector terjebak di akhirat, pada menit-menit terakhir disorientasi dari episode keempat Moon Knight.
Marc Spector berlari menyusuri serangkaian koridor yang bergeser dan tampaknya membungkuk dan mendistorsi di sekelilingnya, yang Andrew Droz Palermo janjikan akan dijelaskan sebelum akhir seri.
"Bagian itu sangat menyenangkan bagi saya. Itu hampir 'Kubrickian'," ujarnya.
"Kami mengejarnya di lorong, dan lentera, saya pikir kami melakukannya secara praktis," sambungnya.
Menurut Andrew Droz Palermo, Oscar Isaac telah memerankan hal itu dengan sangat menarik.
"Saya tidak yakin apakah mereka diganti secara digital atau tidak, tetapi Oscar menjual hal itu dengan sangat baik dengan cara dia menjadi tidak stabil," jelasnya.
Baca Juga: Tes IQ: Orang Mana yang Lebih Rentan Depresi, Italia, Spanyol, atau Swedia? Cek Bakat Logika Anda
Sama seperti film horor klasik Stanley Kubrick The Shining, Steven Grant atau Marc Spector menemukan diri mereka di penjara, di labirin koridor tak berujung dengan tampaknya tidak ada cara untuk keluar.
Setelah menemukan petunjuk penting di makam Alexander Agung yang hilang dan nyaris menghindari penangkapan dari beberapa pendeta mayat hidup, Steven Grant sekali lagi bertatap muka dengan Arthur Harrow (Ethan Hawke).
Sekarang sebagai Marc Spector, Arthur Harrow menembaknya dua kali di dada tak lama setelah mengungkapkan kebenaran yang menghancurkan tentang keterlibatannya dalam kematian ayah mantan istrinya Layla El-Faouly (May Calamawy).
Dia kemudian bangun untuk menemukan dirinya terjebak dalam lembaga mental sebelum bersatu kembali dengan Steven Grant, yang telah terjebak dalam sarkofagus Mesir.
Baca Juga: Lagi, Doctor Strange in the Multiverse of Madness Kini Dilarang Tayang di Mesir
Andrew Droz Palermo menjelaskan bahwa Oscar Isaac benar-benar menampilkan dengan baik dengan tampilan tidak stabil baik karena obat-obatan juga karena koridor yang bergerak.
"Akan ada lebih banyak tentang koridor itu di episode selanjutnya, yang akan Anda lihat, dan alasannya melakukan ini. Jadi sesuatu yang dinanti-nantikan," tuturnya.
Mereka bergegas melewati peti mati lain, yang berspekulasi untuk memegang identitas ketiga Steven Grant atau Marc Spector, yakni Jake Lockley.
Namun, itu adalah kemunculan tiba-tiba dewa kuda nil yang menjulang tinggi Taweret dan telah menjadi titik pembicaraan terbesar acara Marvel sejak empat episode ditayangkan.
Baca Juga: Tes Fokus: Nyaris Tak Terlihat, Ada Hewan Kecil yang Tersembunyi dalam Gambar Ini, Apa Itu?
Janji Andrew Droz Palermo tentang penjelasan lebih lanjut mengenai tata letak morphing fasilitas dapat mengikat dengan peran Tawaret yang akan segera terungkap dalam seri ini.
Sebagai dewa kesuburan Mesir, dia juga pelindung ibu dan anak-anak dan dikatakan membimbing mereka yang telah meninggal dengan selamat ke akhirat.
Selama wawancara baru-baru ini, Andrew Droz Palermo tampaknya membiarkan Steven Grant atau Marc Spector mengikuti alur.
Selanjutanya bisa saja mengungkapkan lebih banyak tentang caradewa kuda nil akan menjadi faktor penting untuk episode berikutnya.
"Tembakan ketika dia jatuh ke air dan pergi ke akhirat, atau ke rumah sakit jiwa, namun Anda ingin melihatnya sekarang, itu adalah kesempatan yang menyenangkan untuk dirancang," katanya.
Setelah Steven Grant atau Marc Spector ditembak, tubuh mereka melayang dengan tenang melalui genangan air yang gelap sebelum Marc Spector bangun di fasilitas serba putih dan cerah.
Ini dikombinasikan dengan penjelasan Andrew Droz Palermo tentang urutan surealis, menunjukkan pahlawan Moon Knight benar-benar telah terbunuh dan harus menemukan cara untuk melarikan diri dari kematiannya.
Jika Steven Grant dan Marc Spector benar-benar berhasil masuk ke akhirat Mesir, mereka mungkin harus mencoba dan meyakinkan Tawaret untuk memberi mereka kesempatan kedua di permukaan untuk menghentikan rencana Arthur Harrow.***